Pemkab Kapuas Serahkan SK Pengakuan Masyarakat Hukum Adat

KAPUAS - Guna mendukung tugas aparat penegak hukum, Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah memberikan bantuan kendaraan operasional lapangan bagi Polres Kapuas, Kodim dan kejaksaan setempat. 

Penyerahan bantuan kendaraan operasional lapangan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas Kepada Polres Kapuas, Kodim Sepuluh Sebelas dan Kejaksaan berlangsung pada Rabu 17 April 2024 di halaman rumah Jabatan Bupati Kapuas.

Penyerahan bantuan ditandai dengan penandatanganan berita acara penyerahan bantuan yang dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kapuas, Septedy bersama dengan Kapolres Kapuas Akbp Gede Pasek Muliadnyana,  Dandim Sepuluh Sebelas Kuala Kapuas Letkol Infantri Khusnun Dwi Putranto dan Kepala Kejaksaan Negeri Kapuas, Lutchas Rohman, disaksikan langsung oleh Penjabat Bupati Kapuas, Erlin Hardi.

Adapun bantuan kendaraan operasional lapangan yang diserahkan yaitu berupa satu unit mobil hilux atau mobil double cabin dan satu buah sepeda motor trail untuk masing-masing aparat penegak hukum. 

Penjabat Bupati Kapuas, Erlin Hardi, mengatakan penyerahan bantuan kendaraan operasional lapangan yang dilakukan ini untuk membantu tugas polri, kodim dan kejaksaan selaku aparat penegak hukum di wilayah kabupaten kapuas. 

Erlin Hardi pun berharap melalui penyerahan kendaraan operasional ini, tugas-tugas aparat penegak hukum dapat dijalankan dengan maksimal, guna memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Kapuas.

(Irfansyah/ Yayan Wahyudi)

PALANGKA RAYA - ketua DPRD Kalimantan Tengah, Wiyatno secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Kapuas ke DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalimantan Tengah Kalteng.

Dengan Bermodalkan 20.056 suara yang diperoleh di Kapuas dalam Pileg 2024, Wiyatno optimis dapat menduduki kursi Bupati Kapuas, ia juga mengungkapkan bahwa Kapuas dan Pulang Pisau merupakan Daerah Pemilihan (Dapil) V DPRD Kalteng. Sejauh ini, ia selalu berhasil menang dalam pertarungan di dapil tersebut.

Berkas pendaftaran Wiyatno yang maju pada Pilkada sebagai calon Bupati Kapuas ini diterima langsung oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan, Sigit K Yunianto beserta tim di kantor Sekretariat DPD PDIP Kalteng, Jalan Soekarno, Kota Palangka Raya.

Usai penyerahan berkas, Wiyatno menyatakan alasannya ingin maju sebagai calon Bupati Kapuas kepada awak media. Wiyatno menginginkan menbangun daerah asalnya dan juga meminta doa serta dukungan dari semua pihak.

“Mohon doa dan dukungan dari semua pihak, saya berharap langkah yang saya ambil ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Serta saya juga sangat menginginkan pembanguan di daerah asal saya sendiri, dengan latar belakang saya seorang sarjana pertania dan kebetulan daerah Kapuas termasuk daerah food estate, saya ingin mengabdiakn diri disana”. Tutupnya.

(Deddi)

PALANGKA RAYA - Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Ina Prayawati secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Barito Selatan ke DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalimantan Tengah.

Berkas pendaftaran Ina Prayawati yang maju pada Pilkada Serentak ini diterima langsung oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan, Sigit K Yunianto beserta tim di kantor Sekretariat DPD PDIP Kalteng, Jalan Soekarno, Kota Palangka Raya.

Usai menyerahkan dokumen, Ina Prayawati yang merupakann anggota komisi II DPRD PROVINSI KALTENG itu pun optimis maju sebagai Calon Bupati Barito Selatan. Keputusan ini, diambil setelah pertimbangan matang dan berbagai diskusi dengan pihak partai.

Ina Prayawati sendiri yang telah memiliki pengalaman dan dedikasi tinggi dalam dunia politik, percaya bahwa dukungan yang diberikan oleh partai dan 8 kursi DPRD Barsel hasil pemilihan legislatif 14 Februari 2024 kemarin akan menjadi modal kuat dalam pencalonannya dan dirinya bisa unggul memenangkan pemilihan Kepala Daerah Barito Selatan.

"Dengan semangat dan tekad yang kuat, saya siap menghadapi tantangan dalam kontes Pilkada dan saya optimis bahwa dukungan dari partai dan 8 kursi DPRD Barsel akan membawanya meraih kemenangan," katanya.

Ina Prayawati berharap dukungan yang diberikan oleh partai dan masyarakat dapat menjadi motivasi bagi dirinya untuk bekerja lebih keras.

(Deddi)

PALANGKA RAYA - Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) dan TTG Unggulan Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2024, diselenggarakan  di Hotel Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Rabu (17/4/2024) malam.

Kegiatan ini digelar Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa untuk mencoba menggali potensi-potensi yang ada dan memberi ruang bagi masyarakat luas (inovator) untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan bidang teknologi, khususnya TTG.

Sebagai informasi, TTG adalah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, yang dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan, dapat dimanfaatkan dan dipelihara oleh masyarakat secara mudah, serta memberikan nilai tambah aspek ekonomi dan lingkungan.

Sambutan Sekda Nuryakin mengatan,  pemanfaatan TTG sangat diperlukan, baik secara individu maupun melalui kelembagaan Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek), sesuai kebutuhan dan dapat menjawab permasalahan masyarakat, sebagaimana tertuang pada Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDTT) dan Transmigrasi RI Nomor 23 Tahun 2017 yang dalam hal ini dapat menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan produktivitas dalam mengelola sumber daya yang ada di wilayah.

Pada kesempatan tersebut Nuryakin berbagi pengalaman dengan bercerita sedikit tentang proses kemajuan negara China/Tiongkok yang mungkin bisa ditiru dari cerita singkat tersebut, dapat diambil pelajaran bahwa, kerja keras dan proses panjang tidak pernah mengkhianati hasil.

Lebih lanjut Nuryakin mengatakan bahwa pelaksanaan Lomba Inovasi Teknologi ini ditujukan untuk menumbuhkan jiwa kreativitas dan inovasi di lingkungan masyarakat, khususnya wilayah Perdesaan, sehingga dapat menghasilkan Teknologi Tepat Guna yang bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomis bagi masyarakat sekitarnya.

“Untuk meningkatkan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna, baik individu maupun melalui Pos Pelayanan Teknologi maka perlu ada keselarasan dengan potensi wilayah, sehingga hasil inovasi dapat bermanfaat secara optimal, berkelanjutan, dan profesional,"Jelasnya.

Ia berharap kegiatan Lomba Tingkat Provinsi Kalteng ini dapat menjadi katalisator bagi pengembangan dan pemantapan hasil inovasi, sehingga benar-benar mampu dan optimal dalam peningkatan penggunaan TTG.

Salah satu penilaian dalam Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna ini adalah komitmen dalam memberdayakan masyarakat, melalui inovasi alat maupun proses yang dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat desa, dalam pengelolaan sumber daya alam desa”, imbuhnya.

Pembukaan lomba dihadiri Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalteng Etty Aprilya beserta seluruh jajaran, Para Dewan Juri Lomba Inovasi TTG dan Teknologi Tepat Guna Unggulan serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten/Kota se-Kalteng.

(Era Suhertini)