Berita Lain
news
P. Raya

Festival Rakyat Penjaga Hutan Kahayan Hilir Di Empat Desa Bukti Bisa Menjaga Dan Melindungi Hutan

PALANGKA RAYA - Festival Rakyat Penjaga Hutan Kahayan Hilir Kegiatan yang dilaksanakan oleh Konsorsium Pendukung Sistem Hutan Kerakyatan (KPSHK), Bertempat Di hotel Luwansa, Palangka Raya, Selasa (18/2/2025). 

Festival ini merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan agar masyarakat di Desa Gohong, Kalawa, Buntoi, dan Mantaren I, yang selama ini mengelola dan melindungi 16.000 perhutanan sosial, bisa berbagi pengalaman dengan masyarakat lainnya khususnya di desa-desa Pulang Pisau

Direktur KPSHK, Mohammad Djauhari mengatakan saat usai kegiatan, selama ini Pulang Pisau merupakan wilayah yang rentan terjadi karhutla. 

Lebih Lanjut Mohammad Djauhari menjelaskan, empat desa yang mengelola perhutanan sosial tersebut, memiliki masing-masing 20 orang yang bertugas mencegah kebakaran hutan, seperti melakukan pembasahan lahan gambut, patroli, dan sebagainya. 

Selain itu, mereka juga bertugas secara berkala mengidentifikasi sumber-sumber hayati apa saja yang masih ada di hutan desa ini.

Masyarakat di empat desa tersebut, konsisten menjaga dan melindungi hutan desa sejak diizinkan mengelolanya melalui skema perhutanan sosial pada 2012 lalu. Masyarakat juga mengembangkan ekonomi dengan memanfaatkan hasil hutan. 

Ia menambahkan, kawasan hutan di empat desa itu memiliki komoditas unggulan yang masih bisa dikembangkan, seperti rotan dan madu. Kami juga melakukan restorasi. Dari 16.000 hektare ada 11.000 ribu hektare hutan dan gambut yang kami restorasi.

Ia berharap, hutan yang dikelola masyarakat ini bisa bertambah luas ke desa-desa di Kalteng khususnya di Pulang Pisau. Ada sekitar 5.000 hektare hutan yang aksesnya terbuka dan belum dibebani izin. Kalau di sekitar perhutanan sosial yang sudah dikelola memang ada aktivitas perusahaan sawit tetapi tidak banyak.

Sejauh ini, hanya skema perhutanan sosial dalam kawasan hutan lindung yang memungkinkan untuk dikelola masyarakat. Kalau hutan adat misalnya, saat ini masih tarik ulur antara pemerintah dan masyarakat adat, jadi dalam program ini paling memungkinkan memang perhutanan sosial.

Selain itu, juga pihaknya baru baru ini juga menggelar "Festival Rakyat Penjaga Hutan" tujuannya, sebagai wujud nyata dari komitmen bersama. Untuk menjaga kelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat dikawasan ekosistem, karena hutan berperan penting dalam menjaga keseimbangan iklim,menyerap karbondioksida dari atmosfer, dan melepaskan oksigen yang dihirup dari seluruh makhluk hidup," Imbuhnya.

Apa yang dilakukan masyarakat di Desa Gohong, Kalawa, Buntoi, dan Mantaren I, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau ini, menjadi bukti bahwa masyarakat juga bisa menjaga dan melindungi hutan di sekitar tempat tinggalnya,"Tutupnya.

(Era Suhertini)

 

news
P. Raya

Cegah Korupsi OJK Mengajak Tanamkan Integritas Sejak Dini

PALANGKA RAYA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk terus memperkuat tata kelola dan integritas sektor jasa keuangan (SJK) secara berkelanjutan dengan melibatkan generasi muda sebagai agen perubahan. 

Dalam kegiatan Student Integrity Campaign (In Camp) 2025, yang diselenggarakan secara hybrid di Auditorium Universitas Sumatera Utara, Medan, Senin, Ketua Dewan Audit OJK. Sophia Wattimena mengajak mahasiswa dan pelajar untuk menanamkan nilai-nilai Integritas sejak dini guna mencegah praktik kecurangan dan korupsi di berbagai aspek kehidupan.

Sophia menegaskan, bahwa penerapan tata kelola yang baik dengan menjunjung tinggi Integritas merupakan salah satu fondasi utama dalam membangun organisasi yang sehat.

OJK berharap melalui kampanye ini, mahasiswa dapat menjadi pelopor dalam menjaga integritas di lingkungan akademik serta membangun budaya transparansi dan akuntabilitas di masyarakat. Dengan menjunjung tinggi nilai kejujuran, Indonesia dapat semakin terbebas dari tindakan kecurangan dan korupsi.

“Itu sebabnya tata kelola, budaya antikorupsi perlu kita dorong. ASTA CITA ini diperlukan untuk mendorong atau mencapai target pertumbuhan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah Presiden Prabowo, untuk memperkuat pencegahan pemberantasan korupsi, kita perlu untuk menegakkan integritas tata kelola di mana pun, di area mana pun,” Ucap Sophia.

Lebih lanjut Sophia mengharapkan, mahasiswa sebagai agen perubahan tidak hanya menjaga integritas diri, tetapi juga berperan aktif dalam menyebarluaskan nilai-nilai antikorupsi kepada masyarakat. Beberapa bentuk perilaku tidak berintegritas yang sering terjadi di lingkungan akademik antara lain menyontek, titip absen dan bolos kuliah, memalsukan data beasiswa, memberi hadiah kepada dosen, plagiarisme, dan lainnya.

“Adik-adik yang tentunya berkompetensi baik, punya knowledge baik, diharapkan juga punya integritas baik, mengerti cara mengendalikan diri. Jadi kalau kita sudah biasa berintegritas dari sejak sekolah, dari sejak kuliah diharapkan anda-anda nanti kalau menjadi pejabat publik juga berintegritas. Nah ini tolong untuk dijaga nilai etik yang semacam ini,”Jelas Sophia.

Kegiatan dihadiri oleh Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara Khoirul Muttaqien dan Sekretaris Rektor Universitas Sumatera Utara Muhammad Fidel Ganis Siregar, serta diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta yang terdiri dari civitas academica perguruan tinggi dan perwakilan sekolah menengah atas negeri dan swasta di Medan.

Fidel dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada OJK atas inisiatif dalam penyelenggaraan kegiatan In Camp 2025 yang merupakan sinergi antara dunia akademik dan industri keuangan yang tentunya menjadi kunci dalam menanamkan nilai-nilai.

(Era Suhertini)

 

 

news
P. Raya

Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Wimoko Pimpin Upacara Bendera

PALANGKA RAYA - Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Wimoko S.E., M.Si., Pimpin Upacara Bendera Tujuh Belasan bulan Februari Tahun 2025, bertempat di Lapangan Upacara Korem 102/Pjg, JL. Imam Bonjol Kota Palangkaraya, Senin (17/2/2025).

Dalam amanat tertulis Kepala Stap Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak M.Sc., yang di dibacakan Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Wimoko S.E., M.Si., pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD atas dedikasi serta kerja keras dalam menyelesaikan Program Kerja dan Anggaran Tahun 2024.

Keberhasilan yang telah dicapai merupakan hasil dari profesionalisme, loyalitas, dan kerja sama kita semua. Kendala yang muncul harus menjadi bahan evaluasi guna meningkatkan efektivitas pelaksanaan program kerja di tahun 2025. 

Memasuki Tahun Anggaran 2025, berbagai kebijakan telah ditetapkan dalam Rapim TNI-Polri yang dipimpin oleh Presiden RI, dilanjutkan dengan Rapim TNI dan Rapim TNI AD. Dalam forum tersebut, disampaikan berbagai arahan strategis yang harus segera kita implementasikan di seluruh jajaran.

Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah peningkatan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran serta pencapaian kembali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Ini bukan sekadar pencapaian administratif, tetapi wujud komitmen kita dalam mempertanggungjawabkan anggaran secara transparan dan akuntabel kepada rakyat dan pemerintah. 

Presiden RI Prabowo Subianto telah menetapkan visi besar Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045. Visi ini diwujudkan melalui misi Asta Cita, implementasi 17 Program Prioritas, dan pencapaian Delapan Program Hasil Terbaik Cepat yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, memperkuat kedaulatan negara, serta membangun kesejahteraan rakyat secara merata. Sebagai bagian dari sistem pertahanan negara, TNI AD memiliki peran strategis dalam mendukung kebijakan ini dengan memastikan stabilitas nasional, meningkatkan kesiapan operasional satuan, serta berkontribusi dalam percepatan pembangunan nasional yang berkelanjutan. 

Sebagai bagian dari upaya strategis pemerintah dalam memperkuat ketahanan nasional, Program Makan Bergizi telah diluncurkan sejak Januari 2025. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama anak-anak dan generasi muda, sebagai bagian dari strategi pertahanan negara dalam membangun generasi yang kuat dan produktif. TNI AD akan berperan aktif dalam program ini dengan menyiapkan lahan, mendirikan dapur sehat, serta melakukan pendataan anak sekolah yang menjadi sasaran utama program ini. 

Lebih luas lagi, TNI AD terus berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui berbagai program unggulan Kasad, seperti ketahanan pangan, TNI AD Manunggal Air, pencegahan stunting, penghijauan, serta rehabilitasi rumah dan fasilitas MCK bagi masyarakat yang membutuhkan. Semua ini bukan hanya tentang membangun fisik, tetapi juga membangun ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat.

Dalam rangka meningkatkan kesiapan operasional, TNI AD terus menata organisasi melalui restrukturisasi satuan, termasuk pembentukan 100 Batalyon Teritorial Pembangunan dan peningkatan status Korem menjadi Kodam. Semua ini bertujuan memperkuat pertahanan di berbagai wilayah dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh prajurit dan PNS TNI AD untuk terus mendukung upaya ini dengan disiplin, loyalitas, dan kerja keras demi kepentingan bangsa dan negara. 

Sebelum mengakhiri amanat ini, saya berpesan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Laksanakan setiap tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab, serta hindari pelanggaran sekecil apa pun yang dapat merusak citra TNI AD. Perkuat soliditas dan sinergi dengan seluruh komponen bangsa, dan teruslah berbuat yang terbaik bagi Angkatan Darat, bangsa, dan negara.

Hadir pada kegiatan upacara tersebut Para Kasi Kasrem 102/Pjg, Dandim 1016/Plk, Dan / Ka Balak Aju Korem 102/Pjg, Dan/Ka Balak Rem serta seluruh Prajurit dan Pns TNI AD jajaran Garnizum Palangka Raya.

 

(Era Suhertini)

 

news
P. Raya

Polsek Rakumpit Apresiasi Petani Petuk Barunai dalam Mendukung Program Asta Cita

PALANGKA RAYA- Polsek Rakumpit memberikan apresiasi kepada petani Desa Petuk Barunai yang telah aktif mendukung program Asta Cita. Kapolsek Rakumpit, Iptu Joko Susilo, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para petani yang telah bekerja keras dalam mendukung program ini. 

“Partisipasi mereka sangat penting dalam mewujudkan tujuan bersama untuk kesejahteraan masyarakat," katanya mewakili Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol. Dedy Supriadi, Senin siang (17/2/2025).

Diterangkannya, program Asta Cita adalah bentuk nyata dari kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah yang kini terus dipacu dalam pelaksanaannya. 

“Kami berharap upaya ini dapat meningkatkan ketahanan pangan dan memberdayakan ekonomi lokal," ucap Kapolsek dalam keterangannya. 

Apresiasi ini diharapkan dapat memotivasi petani lain untuk lebih aktif dalam mendukung program-program yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

 

(Era Suhertini)