Kobar

Agenda Reses Sigit K Yunianto di Gereja Katolik Paroki Santo Paulus, Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda reses anggota legislatif yang bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung sekaligus menjalin silaturahmi dengan umat Gereja Katolik Paroki Santo Paulus, Pangkalan Bun.

Dalam proses dialog antara Sigit K Yunianto dengan konstituen meliputi umat Gereja Katolik Paroki Santo Paulus, Pangkalan Bun, dapat diinventarisir sejumlah permasalahan sebagai berikut, perlunya mobil ambulans untuk kebutuhan pelayanan sosial gereja serta permohonan dukungan untuk pembangunan gereja baru.

Permohonan bantuan hewan ternak (sapi) untuk mendukung program ekonomi masyarakat. Hal yang cukup krusial adalah permohonan adanya sinkronisasi kembali SMA ABDI agar kembali menjadi SMA Katolik, sesuai dengan identitas awalnya.

Kemudian pengajuan proposal pembangunan Laboratorium MIPA, belum mendapat realisasi dari pemerintah daerah. Usulan agar SMA memiliki konsep pengembangan yang jelas, misalnya sebagai SMA Ramah Lingkungan.

Menanggapi aspirasi warga tersebut, Sigit menyarankan pihak gereja untuk segera menyusun proposal permohonan resmi sebagai dasar tindak lanjut. Sementara itu permasalahan pembangunan gereja baru akan dilihat dari sisi kebutuhan masyarakat dan kesiapan administrasi.

Sigit juga menggaris-bawahi konsep pengembangan sekolah, seperti berbasis lingkungan hidup, dinilai sangat baik dan dapat dijadikan arah kebijakan sekolah ke depan.

Terkait proposal lab MIPA, akan dikomunikasikan kembali dengan pihak Pemda dan Dinas Pendidikan. Persoalan yang tidak kalah penting yakni terkait distribusi BBM dan gas LPJ. Sigit sepakat bahwa distribusi BBM dan LPG subsidi di daerah diawasi dengan baik, dan adanya sanksi tegas bagi pelanggaran yang terjadi.

(Samhadi)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments