PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) melaksanakan Rapat Final Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pendampingan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) secara daring dan luring di Ruang Rapat Kepala Bappedalitbang.
Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, yang membacakan sambutan tertulis Wakil Gubernur Kalteng sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi, menegaskan pentingnya SSGI sebagai dasar perumusan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan status gizi masyarakat.
“Data yang dihasilkan dari survei ini akan menjadi pijakan bagi pemerintah untuk merancang kebijakan dan program yang lebih efektif dalam menangani masalah gizi serta meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujar Leonard.
Lebih lanjut, Leonard menjelaskan beberapa landasan utama pelaksanaan SSGI, di antaranya:
Melalui survei ini, pemerintah berharap dapat mempercepat penurunan angka stunting di Kalimantan Tengah sekaligus memastikan pelaksanaan kebijakan yang berbasis data, sehingga masyarakat dapat merasakan dampak nyata dari upaya peningkatan kualitas gizi dan kesehatan.
(Deddi)
0 Comments