Barsel

DPRD Barsel Dorong Pengawasan Ketat Truk Bermuatan di Kota Buntok

BUNTOK - Tingginya intensitas kerusakan jalan di Kota Buntok dinilai terkait dengan aktivitas truk bermuatan berat yang melintas di jalur-jalur utama. Anggota DPRD Barito Selatan, Sudiarto, menilai perbaikan jalan yang terus berulang menjadi tidak efektif jika pengawasan terhadap muatan kendaraan tidak dilakukan dengan ketat. 

Menurut Sudiarto, wilayah Barsel merupakan daerah perlintasan strategis menuju kota besar seperti Palangkaraya dan Banjarmasin. “Posisi ini membawa peluang besar untuk perkembangan kota, namun di sisi lain, peningkatan arus lalu lintas, terutama truk bermuatan berat, menimbulkan masalah serius pada infrastruktur jalan,” jelasnya. 

Ia menyebutkan sejumlah ruas jalan yang rusak akibat dilewati kendaraan dengan tonase berlebih, termasuk Jalan Pahlawan, Kartini, Haji Indar, dan Jelapat. “Kondisi ini terjadi karena banyak truk yang membawa muatan di atas kapasitas 8 ton, sehingga umur jalan menjadi sangat pendek,” ujarnya. 

Sebagai solusi, Sudiarto mendorong Pemkab Barsel untuk memasang alat timbang digital di jalur-jalur utama. Langkah ini dinilai dapat menekan kerusakan jalan karena truk bermuatan berlebih dapat ditindak tegas, termasuk diwajibkan mengurangi muatan atau dilarang melintas. 

Ia berharap kebijakan ini segera diterapkan untuk mengurangi beban anggaran daerah dalam perbaikan jalan. “Dengan pengawasan yang konsisten, kerusakan jalan bisa diminimalisir, dan dana perbaikan dapat dialihkan untuk kebutuhan pembangunan lainnya,” pungkasnya. 

(Ary Mampas)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments