KUALA PEMBUANG - Atas upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting di wilayah Seruyan sangat diapresiasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah. Dalam hal ini Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo, mengungkapkan bahwa program penurunan angka stunting merupakan langkah penting yang perlu dilaksanakan secara berkelanjutan karena berdampak langsung pada masa depan generasi muda di daerah tersebut.
Menurut Zuli Eko, perhatian pemerintah terhadap isu stunting menunjukkan komitmen kuat dalam mengatasi masalah kesehatan yang masih menjadi perhatian nasional. Politisi dari PDI-Perjuangan ini menilai bahwa penurunan angka stunting sudah selayaknya menjadi salah satu fokus utama program pembangunan, baik di tingkat daerah maupun nasional. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap program ini sebagai langkah preventif untuk meningkatkan kualitas generasi penerus.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan, prevalensi stunting pada tahun 2023 mencapai 25,8 persen, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai 34,7 persen. Meskipun angka ini telah menunjukkan kemajuan, Zuli berharap pemerintah tidak berhenti dan terus bekerja keras untuk menekan angka stunting lebih rendah lagi. Ia juga mendorong berbagai pihak agar terlibat aktif dalam upaya ini.
Terakhir ia menekankan bahwa penanganan stunting bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga memerlukan peran serta semua pihak terkait, termasuk keluarga dan lingkungan sekitar. Kerjasama berbagai elemen masyarakat diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program penurunan stunting serta memastikan generasi muda tumbuh sehat dan berpotensi tinggi.
(Giya)
0 Comments