PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran dan Ev.Hardyanto Dede di usulkan sebagai salah satu penerima Apresiasi Pewarna Indonesia (API) ke X karena rekam jejak ketokohannya yang membawa pengaruh besar terhadap masyarakat Kalteng, terutama umat Nasrani.
Penghargaan tersebut rencananya akan di berikan dalam Apresiasi Pewarna Indonesia ke X Tahun 2025, yang akan digelar di Kota Medan, Sumatera Utara pada Senin, 3 November 2025.
Menurut Ketua PD PEWARNA KALTENG Frida Magdalena, setiap anggota PEWARNA INDONESIA dari daerah berhak mengajukan calon penerima API untuk 11 Kategori Penghargaan.
Berikut 11 kategori nominasi Apresiasi PEWARNA Indonesia (API) 2025.
1. Tokoh Penjaga Keberagaman,
2. Birokrat Toleran
3. Bidang Hukum yang Berdampak bagi Masyarakat Kristen
4. Bidang Pemuda yang Menginspirasi dan Berpengaruh bagi(Pemuda Kristen
5. Artis/Publik Figur yang Paling Inspiratif bagi Masyarakat Kristen
6. Bidang Pendidikan yang Paling Berperan bagi Masyarakat Kristen Pewarna
7. Politisi yang Paling Berpengaruh dan Menginspirasi bagi(Masyarakat Kristen
8. Tokoh Media yang Paling Berpengaruh dan Menginspirasi bagi Masyarakat Kristen
9. Tokoh yang Dipandang Oikumenis
10. Lembaga Misi yang Paling Berperan bagi Masyarakat Kristen
11. Tokoh Budaya
Profil dan Rekam Jejak Agustiar Sabran,S.Kom.
Agustiar lahir 17 Agustus 1972, sebelumnya sebagai pengusaha, memiliki karir politik sebagai Anggota DPR RI periode 2019 - 2024, asal dapil Kalimantan Tengah, dari PDI Perjuangan, duduk di Komisi III.
Pilkada tahun 2024 maju sebagai kader Partai Gerindra dan dilantik sebagai Gubernur Kalimantan Tengah periode 2025 - 2030
Baru-baru ini menerima Penghargaan Pemimpin Daerah Award 2025 pada 28 Agustus 2025 kategori Inovasi Bidang Pendidikan yaitu Program Kuliah Gratis Beasiswa 1 Rumah 1 Sarjana
Sejak dilantik Presiden Prabowo pada 20 Fenruari 2025 Agustiar Sabran mulai mewujudkan program Huma Betang. Ada 6 Sasaran Yaitu:
1. Kalteng Bermartabat yaitu Pembangunan infrastruktur Jalan dan Jembatan yang bertujuan membuka keterisolasian daerah di wilayah Kalteng. Dan Memperluas sosialisasi diberbagai instansi dan masyarakat, untuk menjiwai Belom Bahadat (Hidup Beradat) dalam berkompetisi dan memiliki daya saing dalam berbagai bidang.
2. Betang Maju
3. Betang Makmur
4. Betang Cerdas
5. Betang Sehat
6. Betang Harmoni.
Mengapa Agustiar Sabran Layak menerima Penghargaan sebagai Birokrat Yang Moderat?
Dalam setiap pertemuannya dengan masyarakat, Gubernur Agustiar selalu menyatakan bahwa dirinya adalah Gubernur Seluruh Masyarakat Kalimantan Tengah yang majemuk, Kesetaraan yang ditunjukkan Gubernur Agustiar diantaranya diwujudkan dengan menghadiri Perayaan Keagamaan (Idul Fitri, Paskah, Hari Raya Hindu dan lainnya) Pemberian bantuan pembangunan rumah Ibadah, Mesjid, Gereja, Vihara dll.
Dan mencanangkan dalam setiap doa pada acara resmi dilakukan oleh 3 Tokoh Agama yakni Islam, kristen dan Hindu Kaharingan.
Toleransinya yang tinggi dinyatakan dengan adanya Pelarangan Pendirian Rumah Ibadah yang beberapa waktu lalu, Gubernur Agustiar meminta masyarakat menghormati agama dan kebebasan beribadah yang sudah diatur oleh UUD 1945.
"Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Menjamin Kebebasan menjalankan Ibadah di seluruh wilayah Kalimantan Tengah sesuai dengan UUD 1945," ungkapnya dibeberapa pemberitaan.
Selama Kepemimpinannya Yang Belum Genap 1 tahun tidak terjadi peristiwa yang menciderai kerukunan Umat Beragama Di Kalteng, bahkan teguh dalam merangkul semua pihak.
Plt. Kadis Kominfosantik Provinsi Kalimantan Tengah, Rangga Lesmana menyebutkan secara data, Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran juga menerapkan prinsip-prinsip Profesionalitas, proporsionalitas, inkulsif dan berkeadilan. "Perhatian diberikan keseluruh golongan dan keagamaan yang ada di Kalimantan Tengah", pungkasnya.
(ALTIUS)
0 Comments