PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery, meminta Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk terus meningkatkan perannya dalam mencetak tenaga pendidik yang profesional, berkompeten, dan berintegritas. Hal tersebut disampaikannya dalam momentum dialog pendidikan yang digelar di Palangka Raya.
Menurut Khemal, tantangan dunia pendidikan semakin kompleks, terutama di era digital dan pascapandemi. Oleh karena itu, guru dituntut tidak hanya menguasai materi, tetapi juga mampu menjadi panutan, inovator, dan agen perubahan di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
“PGRI punya peran strategis, bukan hanya sebagai organisasi profesi, tapi juga sebagai motor penggerak peningkatan kualitas guru. Kita butuh guru-guru yang bukan hanya pintar mengajar, tapi juga memiliki karakter kuat dan tanggung jawab moral terhadap generasi bangsa,” ujar politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.
Khemal juga menyoroti pentingnya pembinaan berkelanjutan dan pelatihan yang relevan bagi guru, terutama di tingkat SD dan SMP. Menurutnya, pendidikan dasar adalah fondasi utama dalam membentuk karakter dan kecerdasan anak.
Ia pun mendorong Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya untuk mempererat kolaborasi dengan PGRI dalam menyusun program peningkatan mutu guru yang berbasis kebutuhan lapangan dan tantangan zaman.
“Profesionalisme guru bukan hanya ditentukan oleh ijazah atau golongan, tapi dari semangat belajar sepanjang hayat dan komitmen pada etika profesi. Di sinilah PGRI harus hadir lebih kuat,” tegasnya.
Khemal menambahkan, DPRD siap mendukung penguatan sektor pendidikan melalui alokasi anggaran dan kebijakan, selama program tersebut jelas tujuannya dan berdampak nyata bagi peningkatan kualitas SDM di Kota Palangka Raya.
(DEDDI)
0 Comments