Palangka Raya - Suasana kebersamaan dan semarak budaya memenuhi Di Panggung Terbuka Theater UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah pada Senin malam (19/5/2025), saat Closing Ceremony Temu Karya Taman Budaya Regional Kalimantan (TKTBRK) III Tahun 2025 yang berlangsung sejak 17-19 Mei kemarin.
Acara puncak ini ditutup dengan Pentas Karya Seni Tradisi Pesisir, yang sukses memukau penonton dan peserta dari lima provinsi se-Kalimantan.
Sebagai simbol persatuan, seluruh delegasi dan Kepala UPT Taman Budaya turut menarikan Tari Manasai secara bersama-sama, menciptakan momen hangat yang sarat semangat persaudaraan lintas budaya.
Kepala UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah (Kalteng), Wildae D Binti, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya seluruh rangkaian kegiatan dengan lancar dan antusiasme tinggi.
“Ini adalah momen luar biasa untuk saling berbagi ide dan menampilkan kekayaan budaya daerah masing-masing,” ujarnya.
Wildae juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, serta permohonan maaf apabila terdapat kekurangan selama pelaksanaan.
Ia menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mengembangkan Taman Budaya Kalimantan Tengah sebagai pusat seni dan budaya di tingkat lokal, regional, hingga nasional.
“Kami berkomitmen menjadikan Taman Budaya Kalimantan Tengah sebagai wadah kolaborasi seni budaya, tidak hanya bagi Kalteng, tetapi juga untuk seluruh Kalimantan bahkan Indonesia,” tegasnya.
Meskipun acara utama telah selesai, rangkaian kegiatan TKTBRK III masih berlanjut melalui pameran seni budaya yang akan berlangsung hingga 25 Mei 2025 mendatang.
Sebagai penutup, estafet penyelenggaraan TKTBRK selanjutnya diserahkan secara simbolis kepada UPT Taman Budaya Kalimantan Timur, yang akan menjadi tuan rumah pada tahun 2026.
(Era Suhertini)
0 Comments