YOGJAKARTA - Jika anda berkunjung ke Yogjakarta, jangan lewatkan untuk mengunjungi Pameran Hamong Nagari, yang berada di dalam area kraton. Pameran ini menyajikan rekam jejak peran dan fungsi abdi dalem kraton Yogjakarta dari masa ke masa.
Bagaimana peran aparatur kraton menjalankan pemerintahan??, semua bisa anda ketahui dalam Pameran Hamong Nagari. Hamong Nagari yang bermakna menjalankan pemerintahan negara, menyajikan rekam jejak peran dan fungsi abdi dalem atau aparatur yang dibentuk sejak awal kraton Yogjakarta berdiri, di tahun 1755.
Di dalam ruang pameran setidaknya ada sepuluh bagian yang bisa disaksikan pengunjung. Setiap bagian memiliki alur cerita sejak awal kraton Yogjakarta berdiri hingga masa kini. Bagian pertama misalnya, terdapat koleksi sejenis topi yang biasa dipakai abdi dalem. Terdapat juga kain panjang berisi lukisan rombongan raja dari masa ke masa. Di sudut lain, terdapat koleksi baju abdi dalem dan koleksi raja.
Dibagian lain ada juga miniatur kota jogja, yang disajikan dengan gabungan teknik animasi untuk mempermudah pengunjung melihat perubahan pembagian wilayah dari masa ke masa.
Secaraa umum, abdi dalem mengurusi berbagai sektor, mulai dari militer, pertanahan, ekonomi, pajak, kebudayaan, hingga keperluan Sultan dan Permaisuri. Di masa Sri Sultan Hamengkubuwono Satu, terdapat setidaknya 15 kesatuan prajurit. Paska perang Jawa, beberapa kesatuan kemudian dihilangkan.
Saat pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono Tujuh, keterbukaan ekonomi membawa angin segar pada pembangunan di Yogjakarta.
Konsekuensinya, terdapat pembentukan lembaga baru. Di pemerintahan itu, terdapat 113 kelompok aparatur negara. Dari abdi dalem militer hingga administrasi pemerintahan.
Selanjutnya di era Sri Sultan Hamengkubuwono Kesepuluh, dengan ditetapkannya undang-undang keistimewaan Yogjakarta tahun 2012, yang menyatakan sultan sekaligus gubernur diy, maka dilakukan perubahan nama pada jabatan struktur di kraton dan pemda diy.
Menyaksikan pameran hamong nagari kita bisa memahami bahwa seorang abdi dalem selain memiliki kewajiban tugas operasional di kraton juga merupakan abdi budaya. Yang artinya bisa dan mampu memberi suri tauladan bagi masyarakat luas.
(Wempi Gunarto)
0 Comments