PALANGKA RAYA - Saat menggelar Dialog bersama masyarakat desa Pasir Panjang terkait dengan reses perseorangan dalam kedudukan sebagai anggota DPR RI Dapil Kalteng, Sigit K Yunianto merangkum sejumlah permasalahan yang mengemuka di Dapilnya.
Pertama, permasalahan harga gas LPG 3 Kg yang melampaui HET sebagaimana ditetapkan oleh pemerintah.
Kedua, terdapat dugaan penyalahgunaan BBM jenis Pertalite di wilayah setempat.
Ketiga, menurunnya aktifitas Wisata Desa "Curung Tiga" akibat buruknya akses jalan menuju lokasi. Selain pembenahan akses jalan, masyarakat berharap adanya anggaran untuk infrastruktur pendukung wisata seperti tempat parkir, fasilitas umum, dan promosi wisata agar Curung Tiga kembali hidup dan menjadi sumber ekonomi warga sekitar.
Keempat, usulan masyarakat agar putra daerah diprioritaskan dalam rekrutmen tenaga kerja, khususnya CPNS.
Masyarakat menyampaikan kekhawatiran terhadap minimnya lapangan kerja bagi lulusan perguruan tinggi, khususnya generasi muda (generasi Z) yang telah menyelesaikan pendidikan S1. Mereka berharap agar pemerintah daerah dapat membuka atau memfasilitasi peluang kerja yang sesuai dengan kompetensi generasi muda agar mereka tidak perlu merantau jauh untuk bekerja.
Kelima, kurangannya PJU menyebabkan rawannya kecelakaan, terutama pada malam hari.
Merespon sejumlah aspirasi warga, Sigit berkomitmen akan menindak-lanjutinya melalui fraksi PDIP di DPRD setempat.
Adapun keluhan terkait mahalnya harga gas LPJ 3 Kg, pihaknya akan berkordinasi dengan PT Patra Niaga.
Hal yang juga menjadi perhatian serius Sigit berkaitan dengan dugaan penyalah gunaan BBM bersubsidi. Untuk itu dirinya akan berkordinasi dengan DPRD Kobar agar lebih serius melakukan pengawasan, termasuk Pengawasan Distribusi Pupuk dan Bibit
Prioritas Putra Daerah pada rekrutmen tenaga kerja maupun CPNS.
Disepakati bahwa rekrutmen kerja harus mengutamakan putra daerah, bukan sekadar membantu mencari kerja.
Pemerintah daerah diharapkan turut serta dalam menciptakan iklim investasi yang dapat membuka lapangan kerja baru, serta memberikan pelatihan keterampilan berbasis teknologi dan kewirausahaan agar generasi muda dapat berdaya saing dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Terkait usulan Pengadaan Listrik dan Solar Cell, saat ini belum ada kepastian pengadaan karena efisiensi anggaran. Adapun masalah pengadaan penerangan Jalan Umum (PJU) akan segera dipantau oleh Komisi C DPRD Kotawaringin Barat dan diteruskan ke Dinas Perhubungan.
(Samhadi)
0 Comments