P. Raya

Anggota DPRD Palangka Raya Soroti Peredaran Uang Palsu, Dorong Edukasi Publik dari Bank Indonesia dan OJK

PALANGKA RAYA – Peredaran uang palsu kembali menjadi sorotan, terutama di tengah meningkatnya transaksi tunai. Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery, mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap peredaran uang tidak sah yang kerap meningkat selama periode transaksi tunai yang tinggi.

Khemal menilai bahwa Bank Indonesia bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perlu memperkuat edukasi publik mengenai ciri-ciri keaslian uang. Hal ini diharapkan dapat mencegah masyarakat menjadi korban penipuan yang merugikan.

“Baru-baru ini, aparat kepolisian berhasil menggagalkan upaya penyebaran uang palsu yang hendak masuk dari wilayah perbatasan Kalimantan Barat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Khemal menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan lembaga keuangan dalam mencegah peredaran uang palsu agar masyarakat tidak terjebak dalam kerugian finansial. Menurutnya, kesadaran masyarakat yang tinggi akan ciri-ciri uang palsu dapat mengurangi potensi penyebaran uang palsu di masyarakat.

(Deddi)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments