Palangka Raya - Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah Muhammad Reza Prabowo menyampaikan, apresiasi atas berbagai capaian pembangunan di usia ke-68 Provinsi ini.
Di usia Ke-68 Provinsi Kalteng itu bukan usia yang muda, masih banyak tantangan. Tadi sudah disampaikan Pak Gubernur khususnya di dunia pendidikan. Salah satu capaian penting ada di sektor pendidikan. “Banyak sekali capaian yang sudah dilaksanakan, salah satunya di bidang pendidikan,"Ucap Muhammad Reza Prabowo saat usai mengikuti upacara peringatan HUT Kalteng Yang Ke-68, di Halaman Kantor Gubernur, Jumat (23/5/2025).
Muhammad Reza Prabowo mengatakan, menyoroti tiga pesan utama dari Gubernur Kalteng Agustiar Sabran dalam amanatnya saat upacara, yaitu tidak boleh ada anak Kalteng yang putus sekolah, tidak boleh ada masyarakat yang tak bisa berobat, dan tidak boleh ada anak yang kelaparan. Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah siap mengimplementasikan dan menyukseskan pesan Pak Gubernur,"Tegasnya.
Lebih Lanjut ia mengungkapkan, salah satu langkah nyata yang disiapkan yakni rencana peluncuran program sekolah gratis dan kuliah gratis, yang merupakan bagian dari program prioritas Kartu Huma Betang. “Sebenarnya sekolah gratis dan kuliah gratis itu bagian dari program Kartu Huma Betang yang dijadwalkan diterapkan pada 2026. Namun kami akan konsultasikan kembali dengan Pak Gubernur apakah bisa dimulai tahun ini,” katanya.
Saat ini, lanjut Reza, Dinas Pendidikan Kalteng tengah melakukan pendataan terhadap masyarakat kurang mampu, khususnya di wilayah pedalaman, untuk memastikan sasaran program benar-benar tepat.
Pihaknya terus melakukan pendataan terhadap seluruh masyarakat tidak mampu dan mereka yang berada di pedalaman. Program kuliah gratis ini, diprioritaskan bagi masyarakat kurang mampu di pedalaman.
Program satu keluarga satu sarjana ini difokuskan untuk masyarakat tidak mampu di pedalaman. Pihaknya ingin mereka punya semangat untuk melanjutkan pendidikan, dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih baik dan bagus.
“Pemerintah Provinsi Kalteng telah menggandeng 32 perguruan tinggi negeri dan swasta di Kalimantan Tengah untuk mendukung program tersebut. Pemerintah Provinsi sudah bekerja sama dengan 32 universitas perguruan tinggi negeri dan swasta se-Kalimantan Tengah dan kita siap untuk mendukung program kuliah gratis dari Pak Gubernur,” tutupnya.
(Era Suhertini)
0 Comments