TAMIANG LAYANG - Insiden yang mengakibatkan bus terguling di sungai wakai jalan Hayaping-Janah jari RT. 06 Desa Hayaping Kecamatan Awang Kabupaten Barito Timur. Kejadian diperkirakan pada pukul 22:00 Wib tanggal 14 Februari 2025.
Akibat insiden tersebut, salah satu warga keluhkan akses jembatan sebagai sarana jalan yang menghubungkan dua desa tersebut meminta perhatian pemerintah untuk segera diperbaiki. Markus Leleury salah satu warga yang juga menggunakan jalan tersebut berharap ada pihak terkait untuk segera mengevakuasi bus pariwisata yang masih berada di pinggir jembatan dalam posisi terbalik.
Saat dihubungi via handphone, Sabtu 15 Februari 2025, Markus menambahkan, pada pukul 21:30 wib bus Nopol DA 7011 HG yang rencana menjemput tim yang mau berwisata rombongan dari Desa Janah Jari sebanyak 30 orang berencana ke bukit Karmel Palangka terguling di sungai wakai saat mau menaiki tanjakan. Bersyukur tidak ada korban, baik sopir dan helper karena tidak ada penumpang.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa sopir berinisial AH (45) mengakui berparkir sementara sebelum naik tanjakan, karena merasa tidak mampu, dan berencana rombongan di langsir dari Desa Janah Jari menuju Hayaping. Namun naasnya saat mobil terparkir tetap meluncur mundur ke sungai dan menghantam jembatan.
Dengan adanya insiden tersebut, markus berharap ada pihak terkait segera mengevakuasi bus dan meminta pemerintah dapat memperbaiki jembatan yang kerap kali membahayakan pengguna jalan.
Sampai saat ini belum bisa di evakuasi karena tidak ada unit alat berat. Dan menjadi harapan warga desa hayaping ada perhatian terutama perbaikan di posisi tanjakan ini karena sudah banyak korban motor dan mobil.
(Ahmad Fahrizali / Haji Suriansyah)
0 Comments