Gubernur Kalteng Buka Musyawarah Apeksi, Tekankan Peran Strategis Kota-kota Di Kalimantan Untuk Indonesia Emas 2045

• By HUMA BETANG
• 09-27-2025
• 202
• 20

PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, membuka Musyawarah Komisariat Wilayah (Komwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional Kalimantan Tahun 2025 di Hotel Swissbell Palangka Raya pada Sabtu, 27 September 2025. 

Kegiatan ini mengusung tema "Kota Kalimantan, Kota Masa Depan untuk Indonesia Emas" dan bertujuan untuk memperkuat daya saing, transformasi, dan kontribusi kota-kota di Kalimantan terhadap pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran menekankan posisi strategis Kalimantan Tengah dalam pembangunan nasional, terutama dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Ia juga mengapresiasi kepercayaan Palangka Raya sebagai tuan rumah Komwil V Apeksi Regional Kalimantan.

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menyampaikan kebanggaannya atas kepercayaan tersebut dan menekankan pentingnya transformasi kota-kota di Kalimantan untuk menopang Indonesia Emas 2045. Ia juga berharap forum ini menjadi ruang strategis untuk berdiskusi dan merumuskan langkah nyata yang bermanfaat bagi Kalimantan dan pembangunan nasional.

Tema Musyawarah "Kota Kalimantan, Kota Masa Depan untuk Indonesia Emas"Tujuan Memperkuat daya saing, transformasi, dan kontribusi kota-kota di Kalimantan terhadap pencapaian visi Indonesia Emas 2045

Posisi Strategis Kalimantan Tengah Menopang pembangunan nasional dengan hadirnya IKN di Kalimantan Timur, Transformasi Kota-kota di Kalimantan dituntut untuk mampu bertransformasi dan menjaga keberlanjutan lingkungan untuk menopang Indonesia Emas 2045,"Ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa aspek pembangunan yang menyentuh tata kelola pemerintahan, infrastruktur, digitalisasi, layanan publik, hingga kesejahteraan masyarakat hanya dapat diwujudkan melalui kolaborasi yang erat antar daerah.

Fairid juga berharap, forum ini menjadi ruang strategis untuk berdiskusi dan merumuskan langkah nyata yang tidak hanya bermanfaat bagi Kalimantan, tetapi memberi kontribusi langsung pada pembangunan nasional.

 

Era Suhertini.