Janji Calon Bupati Murung Raya Nomor 1: Fokus Meningkatkan Kualitas Pendidikan Melalui Program Prioritas

• By HUMA BETANG
• 10-01-2024
• 202
• 20

​​​​​​PURUK CAHU - Bertempat di Rumah Pemenangan Hebat, pernyataan ini disampaikan kepada media pada 01 Oktober 2024, Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Murung Raya (Mura) nomor urut 1, yang berpasangan dengan Rahmanto Muhidin sebagai calon Wakil Bupati, mengutarakan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.

Calon Bupati nomor 1 ini menyatakan bahwa apabila mereka diberi mandat oleh masyarakat Murung Raya, pasangan ini berkomitmen untuk menambah program-program khusus yang mendukung perkembangan dunia pendidikan. Fokus mereka adalah meningkatkan indikator-indikator utama pendidikan di daerah yang mencakup beberapa aspek penting. Menurutnya, faktor utama yang harus diperhatikan serius oleh Pemerintah Daerah (Pemda) adalah penyediaan sarana dan prasarana (sapras) pendidikan yang memadai dan layak.

Selain sarana fisik, dukungan internet menjadi prioritas pasangan ini. Heriyus menyampaikan bahwa internet memegang peran penting dalam dunia pendidikan modern, baik bagi guru maupun siswa. Akses internet dapat menjadi sumber informasi dan referensi utama yang membantu para pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran, yang menjadikan pendidikan di daerah terpencil tak tertinggal dari yang di kota.

Tak hanya sarana, kesejahteraan tenaga pendidik juga menjadi perhatian utama. Pasangan calon ini merencanakan peningkatan tunjangan penghasilan pegawai (TPP) untuk guru agar kualitas tenaga pendidik terus meningkat. Mereka percaya bahwa guru yang sejahtera akan lebih bersemangat dalam menjalankan tugas mendidik generasi penerus Murung Raya.

Heriyus menutup pernyataannya dengan harapan bahwa program peningkatan pendidikan yang mereka rencanakan dapat memberikan perubahan nyata bagi pendidikan di Kabupaten Murung Raya. Ia menegaskan bahwa pasangan nomor urut 1 berkomitmen untuk memastikan bahwa semua sekolah di Murung Raya mendapatkan akses yang sama, termasuk sekolah-sekolah di daerah terpencil.

(Ari Renaldi)