Misi Kemanusiaan Ke Filipina Dua Helikopter TNI AD Dan TNI AU Transit Di Lanud Iskandar

• By HUMA BETANG
• 11-01-2024
• 202
• 20

PANGKALAN BUN - Jalankan misi kemanusiaan ke Filipina dua helikopter TNI AD, transit di Base Ops Lanud Iskandar P.Bun, helikopter militer tipe h225m dengan nomor registrasi h-2211 milik TNI AU, dan tipe MI 17, Nomor Registrasi Ha-5140 milik TNI AD mendarat dengan di Base Ops Lanud Iskandar P.Bun.

Kedua helikopter membawa 20 kru yang tengah dalam perjalanan untuk, melaksanakan misi kemanusiaan di Filipina yang baru saja dilanda badai katerine, kedatangan rombongan  disambut langsung oleh Danlanud Iskandar Pangkalan Bun, Letkol penerbang David Moningka dan jajaranya.

Helikopter yang bertolak dari lanud atang sanjaya bogor ini sempat, singgah di semarang  kemudian transit di lanud iskandar untuk mengisi, bahan bakar sebelum melanjutkan perjalanan ke rute berikutnya menuju,  Balikpapan untuk menginap sebelum melanjutkan perjalanan ke palu dan, manado serta tujuan akhir di Filipina.

Danwing 4, Lanud Atang Sandjaja Bogor, Kolonel Pnb Asep Wahyu Wijaya, didampingi Komandan Lanud Iskandar letkol PNB David Moningka, menyatakan misi ini merupakan instruksi langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto, kepada panglima TNI yang segera ditindak lanjuti dengan, persiapan dan pengiriman.

Misi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas indonesia terhadap, rakyat Filipina yang terdampak bencana alam, di dalam ke dua helikopter TNI AU dan TNI AD membawa sejumlah personel dan logistik bantuan yang telah, dikoordinasikan dengan pihak Filipina berupa obat-obatan dan kelengkapan, medis lainnya yang sangat dibutuhkan oleh para korban badai katerine.

Kolonel Asep Wahyu Wijaya menegaskan komitmen TNI AU dan TNI AD untuk, memberikan bantuan sebaik mungkin, dengan misi kemanusiaan Indonesia, menunjukkan kepedulian dan solidaritasnya kepada negara sahabat serta, kesiapsiagaan tni dalam menghadapi berbagai situasi darurat dan misi ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif dan membantu meringankan, beban masyarakat Filipina yg terdampak musibah badai tropis katerine.

(Rudi Bintoro)