Mumpimwil Muhammadiyah Dirangkaikan Dengan Penyerahan 1.000 Paket Sembako

• By HUMA BETANG
• 04-30-2025
• 202
• 20

PALANGKA RAYA - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah Rangga Lesmana (Disdagparin) dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo ditugaskan oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah H Agustiar Sabran menghadiri kegiatan musyawarah wilayah Muhammadiyah Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, di Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, untuk menyampaikan bantuan paket sembako dari Gubernur yang bersumber dari pemerintah provinsi Kalimantan Tengah.

Hal itu disampaikan Plt Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah Rangga Lesmana, saat kami wawancarai usai kegiatan pelepasan bantuan korban banjir, di Rumah Jabatan Gubernur, Di Istana Isen Mulang, Minggu (27/4/2025).

Pak Wagub juga mengimbau agar menjaga semangat persatuan, toleransi, dan gotong royong dalam membangun Bumi Tambun Bungai menjadi lebih maju, adil, dan sejahtera serta menjunjung tinggi falsafah Huma Betang. 

Lebih lanjut Rangga Lesmana mengatakan, Segala bentuk program yang memang mengenai langsung dengan masyarakat terutama yang ada Di Dinas Perdagangan dan Perindustrian yaitu kegiatan pasar murah harus dijalankan.

“Melalui tema Menghadirkan Upaya Bersama, untuk Kalteng Lebih Berkah dan Lebih Maju, mari kita hadirkan upaya bersama yang nyata, sinergis, dan berkelanjutan untuk mewujudkan pembangunan daerah yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal, serta lebih maju dalam segala aspek kehidupan, sehingga masyarakat bisa merasakan langsung kedekatan dan perhatian dari pemerintah provinsi Kalimantan Tengah, dan selaku Dinas Perdagangan dan Perindustrian yang melaksanakan kegiatan ini memastikan bahwa setiap kwalitas dan setiap ketepatan sasaran itu wajib bagi Disdagparin,"Ungkapnya.

Ia menambahkan, Disdagparin sudah melaksanakan kegiatan pendampingan kegiatan dengan kejaksaan tinggi Kalimantan Tengah sehingga mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, di evaluasi pasar pengendalian inflasi pasar murah ini bisa tepat sasaran dan kita paham bapak gubernur menginginkan selain dari kwalitas dan kuantitas yang ada tata kelola penggunaan anggaran harus benar benar diperhatikan dan harus sesuai regulasinya.

 

(Era Suhertini)