Peringati Hari Lahir Pancasila, Brimob Kalteng Laksanakan Pengamanan Vaksin Masal Di Pasar Besar

• By HUMA BETANG
• 06-01-2021
• 202
• 20

PALANGKA RAYA - Peringati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal (1/06) hari ini, Polda Kalimantan Tengah Melalui Biddokkes Polda menggelar kegiatan vaksin masal tahap pertama untuk masyarakat di Pasar Besar Kota Palangka Raya Jl. Ahmad Yani dan Pasar PU Jl. S. Parman Kota Palangka Raya. Selasa (01/06/2021) pagi.

Pelaksanaan vaksin massal untuk masyarakat dikota palangka raya ini dihadiri secara langsung oleh Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, Kapolda Kalteng Irjen Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M, Kajati Kalteng Dr. Drs. Syaifudin Kasim, S.H, M.Si, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto Dan Kabinda Kalteng Brigjen TNI Sinyo, S.I.P, M.M.

Guna menjamin kelancaran dan keamanan pelaksanaan vaksin massal di pasar besar, Satbrimob Polda Kalimantan Tengah mengirimkan sebanyak 10 personel dibawah pimpinan Kabagops Satbrimob Kompol Richard, S.I.K untuk melaksanakan pengamanan dilokasi. Selain menjamin kelancaran dan keamanan lokasi, dalam pengmanan ini personel juga dilengkapi dengan perlengkapan pribadi sebagai pelindung diri seperti menggunakan body vest, helm tactical dan senjata api laras Panjang AK 101 dengan amunisi karet.

Kapolda Kalteng Irjen Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M melalui Dansatbrimob Kombes Pol Bambang Widjanarko Baiin, S.I.K., M.Si mengungkapkan bahwa kehadiran vaksin COVID-19 merupakan bagian dari ikhtiar untuk mengurangi transmisi/penularan COVID-19 dan merupakan angin segar bagi upaya pengendalian pandemi di Indonesia. Kabar baik ini, tentunya disambut dengan baik oleh masyarakat Indonesia termasuk masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah.

“Melalui pelaksanaan vaksinasi massal dalam rangka peringati hari lahir Pancasila ini, tujuan utamanya ialah untuk menurunkan angka pasien positif dan kematian akibat COVID-19, mengurangi transmisi/penularan COVID-19, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, menjaga produktifitas masyarakat, meminimalkan dampak sosial dan sistem perekonomian di Indonesia bisa kembali pulih,” ungkap Bambang.

 

(TrisbrataNews/syachwandi)