Riam Kraha Mantuhe, Wisata Air Andalan Kecamatan Manuhing Raya

• By HUMA BETANG
• 01-26-2022
• 202
• 20

PALANGKA RAYA  - Destinasi wisata baru andalan Kecamatan Manuhing Raya Kabupaten Gunung Mas yakni Riam Kraha Mantuhe bisa menjadi opsi untuk menikmati liburan keluarga, sahabat atau rekan kantor untuk kembali merasakan keindahan alam sambil merasakan arus air riam yang tentunya sangat menyejukan.

Bosan dengan destinasi wisata yang itu-itu saja, mungkin lokasi hang-out yang satu ini bisa menjadi referensi para pencari spot healing yang tidak ingin mengeluarkan budget besar dan mungkin sedikit mencari tantangan dalam perjalananya.

Riam Kraha Mantuhe, wisata air pamungkas Kecamatan Manuhing Raya kabupaten Gunung Mas boleh dimasukan dalam daftar destinasi wisata yang wajib dikunjungi minggu ini beserta dengan rekan-rekan kantor, sahabat, hingga keluarga.

Wisata eksotis tersebut lebih tepatnya berada di Tumbang Mantuhe, salah satu Desa di wilayah Kecamatan Mahuning Raya Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah.

Untuk estimasi perjalanan ke tempat wisata dari kota palangka raya menuju tumbang talaken terlebih dahulu menempuh kurang lebih sekitar 3 jam dan sekitar 4 jam bila dengan kecepatan santai dengan kondisi jalan beraspal dan ada beberapa yang masih belum beraspal, setelah itu dari tumbang talaken ke mantuhe sekitar 15 menit.

Setelah tiba di mantuhe perjalanan terus berlanjut untuk masuk lebih ke dalam sekitar 20 menit perjalanan dengan kondisi jalan belum diaspal untuk hari-hari biasa dan cuaca tidak hujan, apabila kondisi sedang hujan perjalan dapat ditempuh lebih dari 20 menit diakibatkan jalan yang licin, ditambah lagi luas jalannya yang lumayan sempit kurang lebih hanya bisa dilalui kendaraan roda empat satu arah.

Pada awal tahun 2022 sendiri bisa menjadi puncak jumlah pengunjung sementara dari wisata ini yang notabenenya destinasi ini masih belum banyak dipublikasikan dan disorot oleh media.

Untuk fasilitas yang disediakan di wisata ini pun masih minim yakni hanya pondok dan wc/ruang ganti pakaian dan belum ada satupun warung yang menyediakan makanan dan minuman di lokasi wisata air eksotis ini.

Besar harapan agar pemerintah setempat dapat segera memfasilitasi destinasi ini baik untuk kemajuan pariwisata yang ada di Kalimantan Tengah maupun meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal dan meningkatkan pendapatan asli daerah.

(Hary Reymondo)