Tragis Sepasang Suami Istri Menabrak Fuso Tewas Di Tempat

• By HUMA BETANG
• 04-28-2021
• 202
• 20

BARITO SELATAN  - Kecelakaan maut yang sangat tragis menimpa pasangan suami istri setelah motor yang dikendarainya menabrak truk bermuatan kayu yang sedang parkir wilayah sei parigi jalan lintas buntok palangka raya senin (28/april/2021). Korban kecelakaan maut tersebut diketahui sepasang suami istri inunanan (67) dan bethesda (58) warga jalan gg. Tajuk buntok, tewas setelah menabrak sebuah truk bermuatan kayu ulin di perbatasan jalan lintas buntok- palangka raya  desa madara,sekitar wilayah jembatan sei parigi senin (26/4) pukul 18.30 wib. Menurut pengakuan saksi, samura atau anak dari korban,  awalnya mereka  bersama kedua orang tuanya hendak pulang ke buntok setelah memancing, dari desa madara dengan mengunakan sepeda motor. Setelah sampai di jalan lintas buntok – palangka raya atau di desa madara, korban memacu sepeda motornya, sehing-ga saksi atau anak kandung korban tidak bisa mengejar dikarenakan saat itu suasana dijalan sangat gelap. Namun,setelah di lokasi kejadian, saksi samura melihat orang tuanya tergeletak. Diduga telah menabrak bak belakang truk fuso yang berhenti karena macet, di badan jalan sebelah kiri.  Akibat kecelakaan tersebut,korban inunanan tewas seketika mengalami memar kepala bagian belakang, patah tulang bahu sebelah kanan dan sebelah kiri. Sedangkan korban meninggal atas nama bethesda mengalami retak tengkorak muka bagian depan, patah tulang leher, patah pergelangan tangan kiri. Kapolres barito selatan akbp agung tri widiantoro melalui kepala satuan lalulintas polres barito selatan Iptu Aries Gunawan saat dihubunggi jurnal tv membenarkan peristiwa tersebut. Unit laka lantas polres barito selatan membawa kedua korban yang dinyatakan sudah meninggal dunia ke rumah sakit jaraga sasameh buntok untuk dilakukan visum. Kemudian kedua korban  dibawa ke rumah duka di jalan pelita raya gg tajuk buntok sedangkan kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di polres barito selatan Kalimantan Tengah.

 

(Ary Mampas)