Dana CSR Tak Sampai Masyarakat, Warga Barsel Adukan ke Sigit K Yunianto

• By HUMA BETANG
• 04-05-2025
• 202
• 20

Barito Selatan - Warga Barito Selatan keluhkan ketidk jelasan pengelolaan dana CSR yang berasal dari pengelolaan tambang MTU, hal ini disampaikan warga barito selatan saat mengikuti forum Reses Perseorangan anggota DPR RI Dapil Kalimantan Tengah, Sigik K Yunianto yang kali ini berlangsung di Paroki Gereja Immaculata, Wayun, Palu Rejo, (03/04/2025). Acara ini dihadiri sekitar 40 orang perwakilan warga Barito Selatan. Aspirasi yang mengemuka pada forum ini diantaranya, masalah tingginya harga harga gas 3 Kg yang melampaui HET sebagaimana ditentukan pemerintah. Kemudian masalah pengelolaan tambang MTU dari Tahun 2005 namun pengelolaan CSR tidak jelas. Warga di sekitar tambang juga merasakan berkurangnya pasokan air bersih.

Masih berkaitan dengan persoalan tambang, warga sering mengalami benturan dengan pihak tambang, salah satu contohnya karena banyak rumah dan bangunan yg rusak akibat kegiatan tambang, namum pihak tambang tidak ada pertanggung jawaban. Warga juga tidak merasakan secara langsung dampak CRS dari perusahaan tambang.

Sebagai akibat kegiatan penambangan, jalan-jalan menjadi rusak dan berlumpur. Diluar itu pembebasan lahan untuk pertambangan dihargai sangat rendah. Nasib petani karet juga setali tiga uang. Harga getah karet rendah bahkan cenderung turun.

Terkait dengan keberadaan Paroki, umat menginginkan keamaan Paroki dengan mengusulkan pembuatan pagar keliling, sementara Organisasi Orang Muda Katolik (OMK) mengusulkan tersedianya tempat untuk beraktifitas.

Berkolerasi dengan permasalahan fasilitas, warga meminta pemda memperhatikan fasilitas PAUD, seperti komputer, LCD dan speaker.

Menanggapi aspirasi warga, Sigit K Yunianto menyampaikan agar warga membuat inventarisir dan bersurat ke DPRD Barito Selatan, sementara itu permasalahan LPG akan Sigit K Yunianto akan menelusuri penyebab kelangkaan. “Gas 3kg dibuat pemerintah untuk masyarakat, kelangklaan dan harga yang tidak sesuai denga HET akan kita telusuri akar masalahnya” pungkas Sigit K Yunianto ditemui di sela-sela reses.

Sementara itu usulan lain dari warga Barito Selatan sudah menjadi catatan kami untuk kita bawa ke Dinas yang membidangi agar dilakukan tindak lanjut.

(Samhadi)