Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng Gelar Pelatihan Kerajinan Purun untuk Meningkatkan Ketrampilan Pengrajin

• By HUMA BETANG
• 10-29-2025
• 202
• 20

Palangka Raya - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan kegiatan pelatihan peningkatan ketrampilan kerajinan purun kelompok usaha bersama (KUB) bertempat di Kelurahan Kereng Bangkirai, Rabu (29/10/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk membina dan meningkatkan ketrampilan pengrajin purun di daerah tersebut.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah, melalui Bidang Industri Simon Fahmi Obos mengatakan saat kami temui di ruang kerjanya di kantor Dinas perdagangan dan perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program untuk mengembangkan potensi daerah dan meningkatkan ekonomi masyarakat. 

"Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk menambahkan ketrampilan dan ide-ide kreatif dari pelaku usaha, terutama pengrajin yang baru muncul," ujarnya.

Pelatihan ini diikuti oleh 10 orang pengrajin dari Kelompok Usaha Bersama Doa Ibu, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau. 

Eka Saptika Sari, sebagai ketua panitia kegiatan pelatihan purun mengatakan, bahwa masyarakat Kereng Bangkirai sangat antusias mengikuti dengan kegiatan ini. "Mereka sangat senang dan bersemangat untuk mengikuti pelatihan ini karena di sana banyak tanaman purunnya," katanya.

Vena Veronica sebagai koordinator kegiatan pelatihan purun menambahkan, bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membantu pengrajin purun meningkatkan ketrampilan dan mengembangkan produk yang lebih bagus. Tidak hanya membuat tikar, bakul saja kita memberikan pelatihan untuk membuat kotak tisu juga.

"Kami berharap mereka dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya dan mengembangkan produk yang lebih modern dan menarik," ujarnya.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu pengrajin purun meningkatkan pendapatan dan meningkatkan ekonomi masyarakat. "Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap pengrajin purun dapat meningkatkan pendapatan dan meningkatkan ekonomi masyarakat," kata Vena.

Dukungan dari pihak kelurahan juga sangat penting dalam kegiatan ini. Pihak kelurahan menyambut baik pelatihan ini dan berharap kegiatan ini dapat berlanjut dan meningkatkan ekonomi masyarakat. 

"Mereka sangat senang karena selama ini mereka juga sering membuat beberapa pelatihan, tetapi untuk purun mungkin masih sedikit programnya," Tutur Vena.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pengrajin purun dapat meningkatkan ketrampilan dan mengembangkan produk yang lebih bagus, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan ekonomi masyarakat. Dan mungkin akan mulai dipasarkan lewat  digitalisasi.

(Era Suhertini)