PALANGKA RAYA - Guna mengantisipasi kejahatan jalanan, Polda Kalteng membentuk Tim Anti Street Crime yang ditandai dengan penyerahan senjata api jenis scorpion kepada personel reserse Polres jajarannya di Lapangan Ditsamapta Polda Kalteng Jalan Tjilik Riwut KM. 6,5 Kota Palangka Raya, Senin (19/04/2021) pukul 08.00 WIB. Penyerahan Senpi Scorpion langsung oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol. Dr Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M. dengan disaksikan oleh Wakapolda Kalteng Brigjen Pol. Ida Oetari Poernamasasi, S.A.P., M.A., Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Kabinda Kalteng Brigjen TNI Sinyo, S.IP , M.M., Asisten II administrasi perekonomian dan pembangunan Provinsi Kalteng Drs. H. Nurul Edy, M.Si. Dalam kesempatan tersebut Kapolda menyampaikan bahwa Polda Kalteng tetap berkomitmen untuk terus berbenah dan berupaya secara konsisten untuk menanggulangi segala bentuk gangguan kamtibmas. Sebagai buktinya, Polda Kalteng membentuk Tim Anti Street Crime atau disingkat TASC guna menangkal kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat. "Semoga dengan adanya TASC ini dapan menjadi ujung tombak pencegahan dan penanggulangan kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah," tegasnya. Disamping itu, pada kesempatan sama, Kapolda juga melaunching alat pendeteksi Covid 19 buatan Universitas Gajah Mada yaitu Genose C19. "Teknologi Genose C-19 ini merupakan alat yang digunakan sebagai deteksi dini yang mampu mendeteksi virus corona sekitar dua sampai tiga menit dengan keakuratan 90 hingga 97 persen dengan pengambilan sampel tes hanya melalui hembusan nafas sehingga lebih nyaman dan mudah," bebernya. Kapolda berharap dengan adanya alat ini dapat mendeteksi dini covid-19 bagi petugas di lapangan sehingga angka penyebaran covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah dapat ditekan.
(Yustinus Tenung)
0 Comments