Atasi Permasalahan Pemasaran Produk Pertanian, Bupati Pulpis Akan Koordinasi Dengan Kabulog Kalteng

• By HUMA BETANG
• 07-25-2021
• 202
• 20

PULANG PISAU – Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang menyatakan siap mencarikan jalan keluar mengenai pemasaran hasil produksi pertanian padi para petani di pengembangan kawasan Food Estate Desa Belanti Siam dan Gadabung, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis).

Hal tersebut disampaikan Bupati Pulpis usai berdialog dengan para petani di wilayah setempat disela kunjungan ke kawasan Food Estate Desa Belanti Siam dan Gadabung, belum lama ini

“Yang jadi permasalahan utama masyarakat petani di lahan Food Estate ini adalah pemasaran pasca panen, saya sudah sampaikan ke mereka akan bersama-sama membantu mencari jalan keluar agar produksi pertanian mereka ada yang membeli,” kata Bupati Pulpis saat dihubungi via WhatsApp, Minggu (25/07/2021).

Untuk mengatasi permasalahan pemasaran hasil pertanian beras ini, lanjut Taty sapaan akrab Bupati Pulpis itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulpis akan menjalin koordinasi dengan Bulog Kalimantan Tengah agar bisa menerima hasil panen masyarakat petani di kawasan pengembangan Food Estate ini.

“Rencananya saya sendiri, didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Sekda Pulang Pisau akan bertemu langsung dengan Kepala Bulog Provinsi Kalteng untuk bersama-sama mengatasi pemasaran hasil pertanian berupa beras yang ada di lumbung ketahanan pangan nasional Food Estate ini,” ucap Taty.

Selain meninjau lokasi persawahan dan berdialog dengan Petani dilokasi Food Estate Pulpis itu, Taty yang didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tony Harisinta, Kepala Dinas Pertanian, Kepala DPUPR, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan pihak terkait lainnya juga meninjau infrastruktur lainnya seperti Jalan, Jembatan hingga irigasi pengairan diwilayah setempat.

Menanggapi keluhan masyarakat pengairan, Taty langsung mengambil langkah-langkah cepat. Salah satunya akan segera melakukan koordinasi terutama kepada Balai Rawa terkait permasalahan dimaksud.

“Untuk saluran primer yang buntu, kita akan segera mengoordinasikan dengan Balai Rawa agar bisa melaksanakan pengerukan saluran tersebut,” tegasnya.

 

(Antang)