Bingkisan Kasih untuk ASN dan Pegawai PPNPN Sambut Natal Tahun Baru, di Perayaan Hari Ibu

• By HUMA BETANG
• 12-22-2022
• 202
• 20

PALANGKA RAYA- Seluruh Aparatur Sipil Negara dan  Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) menerima bingkisan kasih, dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah, Darliansjah, dalam rangka menyambut Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023, Kamis (22/12/2022).

Dalam pelaksanaannya pemberian bingkisan ini diserahkan secara simbolis di Aula Dislutkan Provinsi Kalteng.  Seluruh penerima bingkisan kasih ini  terlihat antusias dan tampak gembira.

Ia mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk silaturahmi kepada seluruh pegawai Dislutkan Provinsi Kalteng sebagai bentuk penghargaan atas kinerja semua pegawai selama berjalannya  tahun 2022.

Ujarnya lanjut, “Dalam pemberian bingkisan ini tidak hanya diberikan bagi pegawai baik PNS maupun PPNPN yang masih aktif namun juga diberikan bagi para purna tugas Dislutkan Provinsi Kalteng yang telah mengabdikan dirinya selama ini untuk kemajuan sektor kelautan dan perikanan khususnya di Kalteng juga merawat dan menjaga semangatbersama sehingga dengan perbedaan namun tetap dapat bersatu untuk memajukan kelautan dan perikanan kearah yang lebih baik,”katanya.

Harapannya, dengan adanya pemberian bingkisan bagi para purna tugas maka diharapkan tali silaturahmi dapat terus terjaga karena saat memberikan bingkisan dilakukan dengan mengunjungi rumah para purna tugas, Secara simbolis.

Bahkan salah seorang penerima bingkisan mengatakan, “Saya mewakili rekan rekan mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng yang peduli kepada kami, semoga Bapak selalu diberikan keberkahan dalam memimpin Dislutkan Provinsi Kalteng tercinta ini sehingga dapat mencapai tujuan yang kita inginkan,”ucapnya.

Sekaligus dikesempatan itu , pemberian bingkisan kasih bertepatan dengan peringatan Hari Ibu bagi seluruh perempuan yang ada di Indonesia.

Katnya dengan adanya momen Hari Ibu ini semua perempuan di Dislutkan Provinsi Kalteng menggunakan pakaian nasional kebaya sebagai bentuk penghargaan bagi kaum ibu yang telah berjasa dalam mengisi roda pembangunan kearah yang lebih maju.

(Era Suherti)