BPBD Kota Tinjau Lokasi Banjir Di Palangka Raya

• By HUMA BETANG
• 09-19-2021
• 202
• 20

PALANGKA RAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Palangkaraya, tinjau lokasi banjir di Palangka Raya, yang terus mengalami kenaikan. Seperti saat di temui awak meia di Petuk Ketimpun, pada minggu 19 september 2021.

Banjir di Kalteng Akibat Meluapnya Sungai Kahayan Terus Mengalami Kenaikkan. Dampaknya Makin Banyak Rumah Warga Di Bantaran Sungai Kahayan Terendam, Terutama Di Wilayah Kecamatan Pahandut, Kecamatan Jekan Raya, Kecamatan Sabangau dan Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangkaraya.

Sementara itu, Kepala Bpbd Kota Palangkaraya Emi Abriyani mengatakan, upaya yang telah di lakukan BPBD Kota Palangkaraya adalah, pemantauan debit air setiap hari. Terjadi kenaikan sekitar 10 cm sampai  dengan 80 cm tiap hari, mendata jumlah korban terdampak banjir di 17 Kelurahan, Pendirian Posko Kesehatan, Posko Pengungsian, dan Posko Relawan. Distribusi Air Bersih, Pendirian Dapur Umum dan Distribusi Makanan Siap Saji, Bantuan Sembako.  Pemantauan instalasi listrik, dan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak banjir.

Emi juga menyampaikan, kondisi sekarang debit air di masing-masing kelurahan sudah ada kenaikan kurang lebih 10 cm, semua warga masing bertahan di rumah. Kondisi cuaca saat pemantauan berawan cenderung mendung, minimnya bantuan sehingga sembako yang ada belum dapat dibagi secara merata ke masing-masing kelurahan yang terdampak banjir.

Emi menghimbau, untuk masyarakat Kota Palangkaraya yang terdampak banjir untuk selalu waspada dan selalu berkoordinasi dengan Ketua Rt, Lurah dan BPBD Kota Palangka Raya. Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan agar bisa segera diatasi.

Emi juga menambahkan saat ini sangat diperlukan pengecekan kesehatan masyarakat yang terdampak dan perbaikan infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat banjir. BPBD mengusulkan penanganan, seperti mengaktifkan posko banjir dimasing-masing kelurahan yang terdampak, prioritaskan bantuan kesehatan dan renovasi jembatan serta meninggikan jalan lingkungan yang tergenang.

(Nor Rida)