Deklarasi Kampanye Damai Pilgub Kalteng 2024 Willy-Habib Fokus pada Pengembangan SDM

• By HUMA BETANG
• 09-24-2024
• 202
• 20

PALANGKA RAYA - Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) 2024 digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Bundaran Besar Palangka Raya, Selasa (24/9/2024).

Ribuan pendukung turut memeriahkan Deklarasi Kampanye Damai, termasuk massa dari pasangan Willy Midel Yoseph dan Habib Ismail Bin Yahya yang tampil kompak mengenakan kaos hitam serta membawa spanduk dukungan. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana kampanye yang aman, damai, dan kondusif menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2024.

Dalam wawancaranya, Willy Midel Yoseph memberikan apresiasi kepada KPU atas pelaksanaan acara tersebut. Ia menekankan pentingnya konsistensi dari semua pihak, termasuk Gubernur Kalteng, untuk bersikap netral dalam setiap tahap Pilkada.

Setelah menghadiri deklarasi, pasangan Willy-Habib melanjutkan agenda ke Universitas Palangka Raya (UPR) untuk menghadiri acara uji gagasan yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UPR. Dalam kesempatan tersebut, Willy mengungkapkan komitmennya untuk membangun Kalimantan Tengah, dengan fokus utama pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Willy menyoroti pentingnya peningkatan tenaga kesehatan di wilayah pedalaman, terutama dalam hal dokter. Program yang mereka usung adalah “satu desa satu dokter” untuk memastikan pelayanan kesehatan lebih merata. Selain itu, ia menekankan perlunya peningkatan fasilitas pendidikan, termasuk pengembangan Fakultas Kedokteran UPR.

Willy juga menyampaikan rasa terima kasih kepada mahasiswa UPR atas aspirasi yang disampaikan. Ia berharap, dunia pendidikan harus lebih diperhatikan. Fakultas Kedokteran dan Pertambangan perlu dipersiapkan dengan baik, termasuk fasilitas dan tenaga pengajar yang memadai. Ia berharap agar lulusan UPR ke depan bisa meningkat dari 2.000 lulusan per tahun menjadi 5.000, sebagai bagian dari upaya memajukan pendidikan di Kalteng.

(Hariri)