Dewan Wacanakan Rapat Tiga Bulanan dengan Mitra Kerja

• By HUMA BETANG
• 02-28-2022
• 202
• 20

FOTO: GIYA/HUMA BETANG

Anggota DPRD Seruyan Bejo Riyanto

KUALA PEMBUANG - Kalangan DPRD Kabupaten Seruyan berencana akan mengadakan rapat per tiga bulan sekali dengan pihak mitra kerjanya, guna peningkatan serta mengetahui perkembangan setiap kemajuan SOPD.

Dengan dilakuan kegiatan pertemuan tiga bulan sekali, diharapkan kinerja setiap SOPD bisa meningkat, seperti disampaikan oleh salah satu anggota DPRD Seruyan Bejo Riyanto, bahwa pihaknya akan mewacanakan kegiatan pertemuan tiga bulan sekali untuk melihat perkembangan kegiatan mitra kerja dari setiap SOPD. 

"Kami di DPRD ini memiliki agenda pertemuan dengan pihak mitra kerja, mungkin nanti akan kami wacanakan pertemuan setiap tiga kali sebulan, terlepas dari kegiatan rapat-rapat rutin sebelum pembahasan APBD,” tegas Bejo Riyanto, Senin (28/02/2022) 

Ia menyebut, dengan dilaksanakan kegiatan rapat setiap tiga bulan sekali diharapkan bisa membantu setiap SOPD untuk melaksanakan kegiatannya, hingga bisa diketahui sampai mana pergerakan anggaran yang sudah berjalan.

Dirinya berharap agar kegiatan yang akan diwacanakan pertemuan tiga bulan sekali ini jangan disalah artikan sebagai bentuk mencari kesalahan tapi untuk mengawasi setiap kegiatan SOPD sebagai bentuk tanggung jawab DPRD atas kinerja mitra kerja, pihak DPRD tersebut. “ kegiatan pertemuan ini jangan sampai di salah artikan ya, jangan di kira hanya mencari-cari Kesalahan saja tapi ini tujuanya untuk menyamakan persepsi dan mengetahui apa saja yang menjadi kendala sehingga bisa di carikan jalan keluar bersama,” ungkapnya.

Kerena anggaran di setiap SOPD itu merupakan uang rakyat dan di peruntukan bagi rakyat, maka pihaknya yang merupan wakil rakyat harus bisa mengawasi setiap anggaran yang telah di sepakati bagi kegiatan pembangunan di kabupaten seruyan, hal ini di maksudkan agar setiap kegiatan benar-benar tepat sasaran, serta bisa membantu SOPD mencari solusi saat terjadi permasalahan saat pelaksanaan kegiatan di lapangan,  agar terhindar dari indikasi penyelewenagan anggaran.

 

(Giya/Altius)