Jaring Anggota Polri Berkompeten, Polda Kalteng Gelar Pengambilan Sumpah, Pakta Integritas dan Launching Inovasi SDM

• By HUMA BETANG
• 04-13-2021
• 202
• 20

PALANGKA RAYA - Pengembangan sumber daya manusia Polri merupakan hal penting dalam mewujudkan paradigma Polri yang mampu melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat sebagaimana tuntutan masyarakat akan keberadaan Polri yang profesional, akuntabel, modern, unggul dan terpercaya serta mewujudkan sosok anggota Polri yang diharapkan masyarakat. Guna menjaring calong anggota Polri yang berkompeten, Polda Kalteng menggelar pengambilan sumpah dan pakta integritas pada penerimaan Bintara dan tamtama Polri tahun anggaran 2021 yang bertempat di Aula Arya Dharma Mapolda Kalteng, Selasa (13/04/2021) pukul 09.00 WIB. Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolda Kalteng Irjen Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M. dan dihadiri juga oleh pejabat utama Polda Kalteng, Katim seleksi, perwakilan instansi terkait, ketua LSM Kalteng Watch sebagai pengawas eksternal, perwakilan orang tua/wali peserta tes, perwakilan peserta tes serta diikuti peserta tes secara virtual. Selain memimpin pengambilan sumpah dan pakta integritas, Kapolda Kalteng juga melaunching inovasi Biro Sumber Daya Manusia Polda Kalteng berupa alat ukur tinggi badan berbasis digital yang merupakan pertama di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut Kapolda menyampaikan bahwa pada penerimaan anggota Polri harus mempunyai standarisasi bersih, obyektif, transparan, akuntabel guna menghasilkan anggota Polri yang berkualitas baik dengan memegang teguh prinsip penerimaan Polri yang Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (Betah) serta on the track yang merupakan bentuk komitmen Polri dalam mewujudkan personel Internal Trust (kepercayaan ke dalam) maupun Public trust (kepercayaan publik) "Sumpah dan janji yang telah kita ucapkan bersama ini merupakan komitmen kita kepada Tuhan Yang Maha Esa yang akan dipertanggung jawabkan kelak nantinya dan saya ingatkan kembali agar setiap pelaksanaan tahapan ujian/pemeriksaan tetap memperhatikan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid -19 baik dari panitia penyelenggara maupun dari peserta tes," pungkasnya. Pengembangan sumber daya manusia Polri merupakan hal penting dalam mewujudkan paradigma Polri yang mampu melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat sebagaimana tuntutan masyarakat akan keberadaan Polri yang profesional, akuntabel, modern, unggul dan terpercaya serta mewujudkan sosok anggota Polri yang diharapkan masyarakat. Guna menjaring calong anggota Polri yang berkompeten, Polda Kalteng menggelar pengambilan sumpah dan pakta integritas pada penerimaan Bintara dan tamtama Polri tahun anggaran 2021 yang bertempat di Aula Arya Dharma Mapolda Kalteng, Selasa (13/04/2021) pukul 09.00 WIB. Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolda Kalteng Irjen Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M. dan dihadiri juga oleh pejabat utama Polda Kalteng, Katim seleksi, perwakilan instansi terkait, ketua LSM Kalteng Watch sebagai pengawas eksternal, perwakilan orang tua/wali peserta tes, perwakilan peserta tes serta diikuti peserta tes secara virtual. Selain memimpin pengambilan sumpah dan pakta integritas, Kapolda Kalteng juga melaunching inovasi Biro Sumber Daya Manusia Polda Kalteng berupa alat ukur tinggi badan berbasis digital yang merupakan pertama di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut Kapolda menyampaikan bahwa pada penerimaan anggota Polri harus mempunyai standarisasi bersih, obyektif, transparan, akuntabel guna menghasilkan anggota Polri yang berkualitas baik dengan memegang teguh prinsip penerimaan Polri yang Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (Betah) serta on the track yang merupakan bentuk komitmen Polri dalam mewujudkan personel Internal Trust (kepercayaan ke dalam) maupun Public trust (kepercayaan publik). "Sumpah dan janji yang telah kita ucapkan bersama ini merupakan komitmen kita kepada Tuhan Yang Maha Esa yang akan dipertanggung jawabkan kelak nantinya dan saya ingatkan kembali agar setiap pelaksanaan tahapan ujian/pemeriksaan tetap memperhatikan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid -19 baik dari panitia penyelenggara maupun dari peserta tes," pungkasnya.

 

(Yustinus Tenung)