Kadislutkan Prov. Kalteng Siap Launching Produk Ekspor Perikanan Lokal

• By HUMA BETANG
• 01-11-2022
• 202
• 20

PALANGKA RAYA– Pandemi Covid 19 berimbas pula terhadap eksport hasil perikanan di Kalimantan Tengah. Berubahnya jadwal penerbangan seiring dengan kendala administrative menghambat pengiriman ikan. Untuk memperbaiki kondisi itu  Dinas kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah menggelar rapat bersama, untuk mempersiapkan launching produk ekspor perikanan Kalimantan Tengah yang berlangsung di Ruang Rapat Struktural Dislutkan Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (10/2/22).

Hadir dalam pertemuan itu Pejabat Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Palangka Raya, Direktur CV. Tirta Haring Borneo Palangka Raya Obertus, Direktur CV. Borneo Aquatic Sampit Erwin, Kepala Bidang Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran (Budlahsar), Kasi Pengolahan dan Pemasaran serta Pejabat Fungsional APHP dan Pelaksana di lingkungan Dislutkan Prov. Kalteng.

Disampaikan Kadislutkan Prov. Kalteng pertemuan ini menindaklanjuti arahan Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, yang mengharapkan seluruh pemangku kepentingan di sector perikanan, utamanya Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) dapat menjadi mitra bagi eksportir dan pelaku usaha pendukung eksportir untuk mengoptimalkan potensi ekspor di tahun 2022.

Pada kesempatan ini, pihak SKIPM Palangka Raya dan para eksportir menyampaikan sejumlah kendala dalam pengiriman ekspor, diantaranya pengiriman melalui udara  ke negara yang dituju. Hanya maskapai Garuda saja yang bisa link ke semua negara.

Ditambahkan pula selama ini untuk PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) tidak pernah terdata di Stasiun Karantina Ikan Palangka Raya, sehingga data ekspor yang tercatat hanya sebagian kecil saja. Padahal potensi ekspor perikanan di Kalteng cukup besar terutama ikan hias alam asal Kalimantan.

Merespon paparan pihak SKIPM Kadislutkan Prov. Kalteng berharap melalui launching produk ekspor perikanan yang akan dilakukan ini dapat memberikan semangat dan motivasi terhadap kalangan eksportir perikanan di Kalteng.

(Samhadi)