Katingan Bersiap Sambut Rangkaian Kegiatan Keagamaan

• By HUMA BETANG
• 05-23-2023
• 202
• 20

KATINGAN - Dalam berapa waktu mendatang, wilayah ini akan menjadi tuan rumah bagi sejumlah perayaan keagamaan, termasuk acara-acara agama Islam, Hindu Kaharingan, dan Kristen. Untuk itu Kabupaten Katingan saat ini  bersiap-siap untuk menyelenggarakan serangkaian kegiatan keagamaan yang melibatkan berbagai agama.

Kegiatan agama Islam meliputi Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) dan Festival Seni Qasidah (FSQ), yang akan diselenggarakan di Sport Center-Kasongan, Kecamatan Katingan Hilir. Untuk agama Hindu Kaharingan, momennya adalah Festival Tandak Intan Kaharingan (FTIK) yang akan dilaksanakan di Kelurahan Petak Bahandang, Kecamatan Tasik Payawan. Selain itu, agama Kristen juga akan mengadakan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) di salah satu gedung yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Katingan.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Rudi Hartono, saat diwawancarai oleh awak media, menegaskan bahwa semua rencana kegiatan tersebut memang ada dan tengah dalam tahap persiapan.

"Oleh karena itu, saya berharap semua kegiatan tersebut dapat berjalan lancar dan sukses," ungkap Rudi.

Agar acara-acara tersebut berjalan dengan baik, Rudi menyoroti pentingnya dukungan dari para peserta dan elemen masyarakat. Selain itu, ia juga menekankan perlunya perbaikan sarana prasarana, seperti perbaikan jalan menuju lokasi pelaksanaan kegiatan.

Misalnya, Rudi menunjuk perbaikan jalan di sekitar Sport Center dan area Sport Center itu sendiri, serta perbaikan jalan dari Kasongan menuju Kelurahan Petak Bahandang, Kecamatan Tasik Payawan.

Rudi menekankan bahwa perbaikan jalan adalah elemen kunci dalam memastikan kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan tersebut. Dengan cara ini, kendala di bidang transportasi jalan dapat diatasi dan acara berjalan tanpa hambatan yang signifikan.

Rangkaian acara keagamaan ini adalah momen penting bagi masyarakat Katingan untuk bersatu dalam semangat keagamaan dan kebudayaan, yang pada gilirannya akan memperkuat persatuan di wilayah ini.

(Novryanto)