Muhammad Reza Prabowo Menegaskan Kegiatan Belajar Akan Tetap Dilaksanakan

• By HUMA BETANG
• 04-30-2025
• 202
• 20

PALANGKA RAYA - Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran lepas bantuan darurat bencana banjir di Kabupaten Barito Selatan wilayah Barito, bertempat di Halaman Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur Provinsi Kalteng, Minggu (27/4/2025). 

Plt. Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah Muhamad Reza Prabowo saat ditemui usai kegiatan menghadiri pelepasan bantuan banjir mengatakan Hari ini fokus kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir.

Ada pun wilayah banjir yang ada di Kalimantan Tengah tadi sudah disampaikan fokusnya di DAS Barito. Kemudian kegiatan ini dinas pendidikan provinsi Kalimantan Tengah juga berkontribusi terkait dengan bantuan banjir tersebut.

Lebih lanjut Muhammad Reza Prabowo mengatakan, Perlu diketahui masih terdapat beberapa sekolah Yang masih terdampak banjir, tentunya sekolah yang terdampak banjir guru pendidik juga terdampak banjir, dari dinas pendidikan juga sudah kami support dan sudah di serahkan ke PPID juga di sisi lain Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah berkontribusi.

Pihaknya juga memberikan bantuan bantuan seperti logistik, sembako,alat tulis, dan juga sudah disiapkan kebutuhan untuk anak Anak sekolah, ada peralatan olahraga sehingga sambil menunggu tempat evakuasi untuk mengisi waktu bisa sambil berolahraga di tempat evakuasi supaya tetap sehat, dan bugar.

Terkait banjir ini selain masalah keselamatan juga masalah psikologis itu penting. Terus sekolah sekolah juga sudah dihimbau untuk melakukan pengamanan terkait aset aset masing, baik sarana dan prasarana maupun infrastruktur pendidikan jadi posisi jangan sampai terendam banjir/air.

Ia menambahkan, tentunya akan ada pemeliharaan lagi untuk sekolah, dari Dinas Pendidikan tentunya harus segera dijadikan jalan keluar relokasi apa bila dibutuhkan , bisa melakukan relokasi sekolah cari titik lain untuk dibangun ditempat lain,yang lebih aman tidak jauh dari akses masyarakat atau dimodifikasi bangunnya ,ditinggikan bangunannya supaya nanti masyarakat tetap bisa mengakses pendidikan, dan pembelajaran.

“Jangan sampai anak anak tidak belajar atau tidak mengikuti kegiatan belajar. Ini tentunya banyak hal yang harus dipersiapkan dan PJJ juga sudah disiapkan surat edaran terkait pembelajaran dengan jarak jauh,"Tutupnya.

(Era Suhertini)