Pelantikan Pengurus PERADI Palangka Raya

• By HUMA BETANG
• 09-10-2024
• 202
• 20

PALANGKA RAYA - Usai melantik pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Palangka Raya, Pusat Bantuan Hukum (PBH) di Palangka Raya, Sampit, dan Kapuas, serta Young Lawyers Committee PERADI Palangka Raya untuk masa bakti 2024-2029, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PERADI, Otto Hasibuan, menyampaikan pesan penting kepada para advokat, terutama advokat muda, untuk senantiasa menjaga kode etik dan menjunjung tinggi kejujuran dalam menjalankan profesinya.

Dalam sambutannya, Otto Hasibuan menegaskan bahwa kode etik merupakan aturan tertinggi yang harus dipatuhi oleh setiap advokat. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan seorang advokat tidak hanya ditentukan oleh keterampilan hukum yang dimiliki, tetapi juga oleh komitmen untuk menjalankan kode etik dengan konsisten. "Jadi memang kita berharap bahwa tugas utama seorang advokat adalah menjaga kode etik," tegas Otto.

Otto juga memberikan pesan khusus kepada para advokat muda, mengingatkan mereka bahwa kesuksesan dalam profesi ini tidak hanya bergantung pada keterampilan (skill), tetapi juga pada kejujuran. Ia menekankan bahwa advokat yang pintar namun tidak jujur tidak akan mendapatkan kepercayaan dari klien. Sebaliknya, kejujuran tanpa keterampilan juga tidak cukup untuk meraih kesuksesan.

“Pertama, cari ilmu dulu, yang paling utama ilmu hukum. Kalau cuma pintar tapi tidak jujur, percuma, klien tidak akan percaya. Kalau jujur tapi tidak punya keterampilan, paling jadi teman doang. Jadi itu yang paling utama, harapan saya begitu,” ujar Otto.

Otto berharap pesan ini dapat menjadi panduan bagi advokat muda dalam meniti karier mereka. Dengan mengombinasikan kejujuran dan keterampilan yang kuat, Otto yakin para advokat muda akan meraih kesuksesan yang diidamkan dan menjadi pilar penting dalam menjaga keadilan di masyarakat.

 

(Deddi)