Pencapaian Kinerja BNNP 2024 : Ungkap 12 Kasus, dengan barang bukti Shabu 848.79 Gram Ekstasi 2 Butir.

• By HUMA BETANG
• 12-30-2024
• 202
• 20

PALANGKA RAYA - BNN Provinsi Kalimantan Tengah Press Release pencapaian Kinerja Tahun 2024. "Bersama Wujudkan Kalteng Makin Berkah, Kalteng Bersinar." Kegiatan dilaksanakan dikantor BNNP Kalteng, Palangka Raya, Senin (23/12/224).

Kepala BNNP Provinsi Kalteng Brigjen Pol Dr. Joko Setiono, SH., S.I.K., M.Hum mengatakan saat membacakan, pencapaian kinerja BNNP Kalteng Tahun 2024.Tahun 2024 menjadi saksi perjalanan panjang Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Tengah dalam mewujudkan misi Kalteng Bersinar(Kalimantan Tengah Bersih dari Narkoba).

Lebih lanjut Berikut adalah pencapaian BNN Provinsi Kalimantan Tengah selama 1 tahun terakhir yang terus berkomitmen pada misi Kalteng Bersinar (Bersih dari Narkoba) dengan lima strategi utama, penguatan kolaborasi, intelijen, wilayah pesisir dan perbatasan, kerja sama antar negara, serta pendekatan tematik.

Pembentukan satu BNNK baru di beberapa kabupaten di Kalimantan Tengah serta telah diterbitkan perda P4GN di enam daerah untuk memperkuat legalitas upaya pemberantasan narkoba.

Kemudian BNN juga berhasil membentuk 28 desa bersinar, 43 sekolah bersinar dan 4 perusahaan bersinar, serta memberikan pelatihan 180 penggiat P4GN untuk melakukan tes narkoba mandiri di instansi/perusahaan. 

Di bagian rehabilitasi juga telah berhasil mendapatkan 124 pecandu yang telah direhabilitasi dengan presentase 85% rawat jalan, 10% di rujuk, dan 5% rawat inap. Selain itu, rencana pembangunan loka rehabilitasi dengan alokasi dana Rp15 miliar pada tahun 2025. tersebut, telah menjangkau 464.418 orang, terjadi peningkatan sebesar 14,21% dibanding tahun sebelumnya.

Pengukuran ketahanan keluarga anti narkoba (Dektara)1 di kota Palangka Raya dan Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah mendapatkan nilai indeks sebesar 90,92 dengan klasifikasi sangat tinggi. Artinya adalah ketahanan keluarga di kedua kota/kabupaten tersebut untuk menolak narkoba sangat tinggi,"jelasnya.

Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNNP Provinsi Kalimantan tengah AKBP Ruslan Abdul Rasyid, S.I.K., M. Mengatakan saat Press Release Kinerja BNNP Tahun 2024, dikantor BNNP Kalteng, senin 23 Desember 2024 menyampaikan, Pada tahun 2024 BNNP Provinsi Kalteng beserta jajaran telah berhasil menyita barang bukti narkotika. Capaian target Intelijen dan pemberantasan dari Narkoba). 

BNNP kalteng sepanjang tahun 2024 berhasil mengungkap kasus diungkap target (7 berkas). 12 Kasus/LKN 23 Berkas( 328 %).16 berkas P-21, 7 berkas masih dalam proses sidik.

Jaringan yang diungkap 7 Jaringan antar Provinsi. Jumlah tersangka 23 orang, 2 oknum WBP, jenis kelamin 2, perempuan 21 laki laki dengan barang bukti sebagai berikut jenis narkotika shabu 848.79 gram, ekstasi 2 butir. Barang bukti lainnya non narkotika hp 22 unit, mobil 4 unit, motor 5 unit,dan uang sebesar 28.415.0000,"Ruslan mengatakan tahanan dan TAT, Perawatan tahanan target (10 orang) 15 orang (150%) layanan TAT target (26 orang) , menjadi 26 orang ( 104 %). Dibanding tahun 2023 BNNP pencapaian target meningkat.

BNN Provinsi Kalteng tidak dapat bekerja sendiri dalam menuntaskan permasalahan narkotika yang ada di wilayah Provinsi Kalteng, oleh sebab itu diperlukan kerjasama dari seluruh stakeholder yang ada serta partisipasi dari masyarakat. 

BNN Provinsi Kalteng dan jajaran telah berkolaborasi dengan melaksanakan berbagai kegiatan seperti: Pengungkapan kasus tindak pidana narkotika bersama Polda Kalteng, Kanwil Kemenkumham Kalteng (Lapas), Bea Cukai Palangka Raya.

Sebagai anggota tim pengawasan orang asing (TIMPORA) dan Anggota Komite Keamanan Bandara. Membentuk satgas interdiksi bersama pemerintah daerah Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Kotawaringin Barat serta instansi terkait lainnya. Satgas interdiksi bertujuan untuk menekan angka penyelundupan narkotika yang masuk melalui jalur sungai, laut dan udara. 

Berbagai strategi telah dilakukan dalam upaya menurunkan angka permintaan narkotika, salah satunya adalah dengan membentuk Tim Asesmen Terpadu (TAT).

Sebagai informasi tambahan BNNP Kalteng mengapresiasi dukungan Stakeholder dan masyarakat untuk memperkuat kolaborasi untuk mencapai Kalteng bersinar dengan dukungan dana hibah 10 milyar dari pemerintah provinsi Kalteng pada tahun 2025.

 

(Era Suhertini)