Puruk Cahu, Paska purna tugas sebagai sekretaris daerah Provinsi Kalteng, Nuryakin “buang sauh dan berlabuh” di partai besutan Prabowo Subianto.
Ia menegaskan kini dirinya telah resmi mengantongi kartu keanggotaan partai Gerindra.
“Saya melihat Gerindra merupakan partai yang telah mempersiapkan diri sebagai partai masa depan” ujar Nuryakin kepada awak media, kamis 26 Desember 2024.
Terkait dengan permasalahan sengketa Pilkada, kembali ia menegaskan masih terus melanjutkan membawa sengketa Pilkada Murung Raya ke MK dan DKPP. Dirinya melihat terdapat indikasi kecurangan secara sistematis, terstruktur dan masif pada Pilkada November 2024 lalu.
Diantaranya diabaikannya usulan penundaan pleno yang dijadwalkan 1 Desember. Sementara pihak Bawaslu mengajukan rekomendasi agar mempertimbangkan usulan tim pemenangan Nurani. Namun penyelenggara tidak melaksanakan.
“Padahal dari 13 kabupaten dan 1 kota, posisi geografis Mura paling sulit dijangkau karena terletak paling utara. Komunikasi dan transportasi darat dan udara juga sulit. Tapi justru paling awal di-pleno,” ujar Nuryakin.
Pihaknya menduga ada oknum tertentu yang sengaja menginginkan tim Nurani tidak dapat mengumpulkan barang bukti dan saksi terhadap kecurangan yang ada.
Berdasarkan hasil kordinasi dengan partai pengusungnya di tingkat provinsi maupun pusat mengindikasikan terjadinya kecurangan dan meminta pihaknya menggugat ke MK dan DKPP.
Sebagai informasi, pada Pilkada 2024, dirinya berpasangan dengan Doni sebagai wakil bupati dan diusung PDIP, PKS, Gerindra dan PPP.
(Samhadi)
0 Comments