Pj Bupati Harap Jalan Kerengpakahi – Kampung Melayu Masuk RPJMN 2025-2029

• By HUMA BETANG
• 09-19-2024
• 202
• 20

KATINGAN – Penjabat Bupati Kabupaten Katingan Sutoyo harap pembangunan jalan Kerengpakahi – Kampung Melayu dan relokasi Rumah Sakit Mas Amsyar, masuk isu strategis nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Hal ini diungkapkan Pj Bupati Sutoyo saat melakukan audiensi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) Republik Indonesia Kamis 19 September 2024 di kantor Bappenas Jakarta, karena pembangunan ruas jalan Kerengpakahi – Kampung Melayu dengan panjang kurang lebih 96 ribu meter, membutuhkan anggaran yang cukup besar dan dari hasil kunjungan presiden Joko Widodo di Kasongan, jalan tersebut menjadi catatan termasuk RS Mas Amsyar.

“Harapan kami, ini masuk isu strategis nasional karena Pak Presiden mendukung pembangunan jalan Kerengpakahi – Kampung melayu,” Ungkap Pj Bupati Sutoyo, saat audiensi di Bappenas, Kamis (19/09/2024).

Masih menurut Sutoyo, pembangunan ruas jalan Kerengpakahi – Kampung Melayu akan berdampak secara ekonomi bagi masyarakat, pasalnya bagian Selatan Kabupaten Katingan, potensi sumber daya alam, seperti pangan, luas dan menjadi sentra produksi padi untuk Kabupaten Katingan.

“Kalau jalan ini jadi, hasil-hasil pertanian, mudah dipasarkan dan ini berdampak bagi petani itu sendiri,” Jelas Sutoyo.

Selain jalan Kerengpakahi – Kampung Melayu, sebagaimana surat Sekertaris Kabinet Pramono Anung, relokasi Rumah Sakit Mas Amsyar Kasongan, diharapkan dapat terlaksana secepatnya.

“Masalah Rumah Sakit, ini juga yang disoroti Pak Presiden, mudah-mudahan, baik pembangunan jalan maupun relokasi Rumah Sakit, secepatnya bisa terealisasi,” Katanya.

Diakui Sutoyo, Masyarakat Kabupaten Katingan, berterimakasih kepada Presiden Joko Widodo, karena di akhir masa jabatannya, dapat mengunjungi Kabupaten Katingan dan siap membangun infrastruktur jalan serta Rumah Sakit.

“Atas nama pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Katingan, kami berterimakasih kepada Pak Presiden yang bisa memperhatikan apa yang menjadi keinginan masyarakat. Termasuk pihak Kementerian Lembaga serta Badan yang serius menangani soal jalan rumah sakit,” Tandasnya.

 

 (Novryanto)