Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan CPNS Tahun 2024 Dengan Sistem C.A.T

• By HUMA BETANG
• 11-04-2024
• 202
• 20

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, melaksanakan  seleksi kompetensi dasar atau SKD pengadaan, calon pegawai negeri sipil tahun 2024, SKD ini dijadwalkan berlangsung selama 8 hari, terhitung sejak  tanggal 4 – 11 November 2024.

Sebanyak 1.483 peserta mengikuti tes CPNS di Kobar, pelaksanaan tes SKD pengadaan CPNS tahun 2024, bertempat di gedung computer assisted test atau C.A.T, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Tes SKD ini menggunakan sistem  C.A.T yang mana hasil tesnya langsung diketahui setelah ujian selesai, dengan sistem ini proses seleksi berlangsung transparan, jujur dan adil bagi seluruh pesertanya, tes SKD ini mencakup tiga materi utama yaitu, tes wawasan kebangsaan, tes intelegensi umum dan tes karakteristik pribadi.

Aida Lailawati Kepala BPKSDM Kobar mengtakan, bahwa untuk seleksi kompetensi dasar yang saat ini sedang dilaksanakan, mulai sejak tanggal 4 hingga 11 november 2024, sebanyak 160 formasi yang disediakan dengan jumlah pelamar 1.584.

Dari 1.584 ini ada 5 orang yang tidak mengikuti ujian, hal ini dikarenakan ke 5 orang peserta ini mengambil nilai SKD di tahun 2023, yang mana ini juga sesuai dengan ketentuan jika nilai SKD di tahun sebelumnya, sudah tinggi maka bisa di pakai untuk tes SKD di tahun 2024.

Dan sebanyak 96 orang mengukuti ujian dari luar Kobar, di beberapa regional bkpsdm yang ada di Indonesia seperti Regional, Banjarmasin, Regional Palangkaraya, dan juga regional  yogyakarta sesuai dengan domisili yang bersangkutan, sehingga ini juga dapat memudahkan para pesrta di luar pulau jawa yang ingin mengukuti tes CPNS.

Semantara itu untuk peserta di Kobar sendiri berjumlah 1.483 peserta, yang  ikut dalam tes CPNS tahun 2024 dengan titik lokasi seleksi bertempat, digedung cat  BKPSDM Kabupaten Kobar, jumlah alat C.A.T yang digunakan untuk tes kali ini sebanyak 50 unit, dan 5 unit cadangan, dalam tes SKD CPNS tahun 2024 ini  di bagi menjadi 4 sesi setiap harinya, sedangkan untuk hari jumat hanya 2 sesi saja.

(Rudi Bintoro)