Sinergi berbagai pihak untuk Meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda

• By HUMA BETANG
• 05-04-2024
• 202
• 20

PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar kegiatan sosialisasi dan pendampingan penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Pelayanan Kepemudaan. Acara yang berlangsung di Hotel Luwansa Palangka Raya beberapa waktu lalu  ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Hj. Y. Yustia Elita Perencana Ahli Madya pada Asdep Wawasan Pemuda, Deputi Pemberdayaan Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI)

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah, H. Nuryakin, membuka kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Pelayanan Kepemudaan Provinsi Kalteng, dengan tujuan utama menyelesaikan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan kepemudaan di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Sekda Nuryakin menegaskan pentingnya sinkronisasi dalam menghadapi urusan strategis bidang kepemudaan. Ia juga menyoroti peran pemuda dalam aspek sosial kemasyarakatan, agama, kebudayaan, pendidikan, kesehatan, teknologi informasi, penelitian, dan ekonomi daerah.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang penyusunan RAD sesuai dengan amanat Peraturan Presiden No 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi peningkatan sinergi antar sektor dalam memberikan pelayanan kepada pemuda melalui implementasi RAD.

Hj. Y. Yustia Elita menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan penting, yakni untuk menyamakan persepsi tentang penyusunan RAD sesuai dengan Peraturan Presiden No 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan.

Dalam konteks ini, meningkatnya Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) menjadi sorotan utama. Hj. Y. Yustia menjelaskan bahwa cepatnya peningkatan IPP menandakan bahwa masalah-masalah yang berkaitan dengan pemuda dapat diatasi dengan lebih baik. Isu-isu yang ada dalam IPP melibatkan lima domain, dan ketika kabupaten dan kota telah menyusun rencana aksi untuk menyelesaikan isu-isu dalam lima domain tersebut, itu akan mendukung IPP di tingkat provinsi.

Kegiatan ini juga dihadiri narasumber, yakni Deputi Pemberdayaan Pemuda, Kemenpora RI, Y. Yustia Elita dan Analis Kebijakan Ahli Madya, Kemendagri RI, Edgar Rangkasa, Kepala Perangkat Daerah Prov Kalteng, perwakilan Komite Nasional Pemuda Indonesia Prov Kalteng, perwakilan Universitas Palangka Raya, dan perwakilan Bappeda Kabupaten/Kota se-Kalteng.

Melalui acara ini diharapkan dapat memperkuat komitmen bersama untuk meningkatkan pelayanan kepemudaan di Kalimantan Tengah melalui implementasi RAD yang efektif dan terkoordinasi dengan baik antar-sektor. Dengan demikian, diharapkan dapat tercapai pemuda yang lebih berkualitas, produktif, dan berkontribusi positif dalam pembangunan daerah dan bangsa.

(Hariri)