Workshop Tata Laksana Cegah Stunting untuk Dokter dan Ahli Gizi Digelar di Pulang Pisau

• By HUMA BETANG
• 08-05-2024
• 202
• 20

PULANG PISAU - Bertempat di Aula Auditorium BLUD RSUD Pulang Pisau, Pada hari Senin, (05/08/2024). Penjabat Bupati Pulang Pisau, Hj. Nunu Andriani, SE, M.Pd, didampingi Sekretaris Daerah Tony Harisinta, SE, M.Si, membuka secara resmi Workshop Tata Laksana Cegah Stunting untuk Dokter Umum dan Ahli Gizi di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Kabupaten Pulang Pisau.

Dalam arahannya, Nunu menekankan pentingnya upaya bersama untuk menurunkan angka stunting di wilayah Pulang Pisau. Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau telah melakukan berbagai langkah strategis untuk percepatan penurunan stunting, dengan melibatkan banyak pihak mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa, hingga sektor swasta. Selain itu, berbagai inovasi telah dilakukan untuk memperkuat program penurunan stunting. Kolaborasi ini dinilai mampu menurunkan angka stunting secara signifikan di Pulang Pisau, yakni dari 31,6% pada tahun 2022 menjadi 24% pada tahun 2023.

Dalam rangka menghadapi Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 yang dijadwalkan berlangsung antara minggu keempat September hingga minggu keempat Oktober 2024, Nunu menyampaikan target ambisius Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau. Ia berharap angka stunting di daerah tersebut dapat kembali turun hingga mencapai 10% pada akhir tahun 2024. Ini merupakan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di wilayah tersebut.

Workshop ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pulang Pisau, dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Pulang Pisau. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, dr. Pande Putu Gina, bertindak sebagai keynote speaker. Selain itu, acara ini juga menghadirkan beberapa narasumber ahli, di antaranya dr. Angga Ricardo dari IDI Pulang Pisau, dr. Franky Luhulima, MSc, Sp.A dari RSUD Pulang Pisau, dan dr. Arief Budiarto, Sp.A(K) dari RSUD Ulin Banjarmasin.

Workshop ini diikuti oleh 40 peserta secara luring dan 60 peserta secara daring melalui platform online, serta disiarkan secara langsung melalui YouTube. Acara ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para dokter dan ahli gizi terkait tata laksana pencegahan stunting, sehingga mereka dapat berperan lebih efektif dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Pulang Pisau.

(Marselinus)