Pulang Pisau – Kurang lebih 80 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pulang Pisau telah terdaftar atau mengaktifkan akun Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (My SAPK) Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Hal tersebut disampaikan kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pulpis H Saripudin.
Ia mengatakan Aplikasi My SAPK BKN adalah salah satu sistem aplikasi pelayanan dalam kepegawaian BKN.
“My SAPK memiliki fungsi untuk memudahkan PNS di seluruh instansi untuk dapat mengakses data kepegawaian, antara lain data Profil PNS, E-Lapkin, Data KTP, BPJS Kesehatan Taspen, KPE Virtual, Notifikasi Layanan Kenaikan Pangkat dan Pensiun, dan lain sebagainya,” kata Saripudin.
My SAPK, lanjut dia, juga dapat diakses oleh ASN secara mandiri, sehingga dengan diterapkannya data kepegawaian secara nasional akan menjadi lebih akurat.
“Bagi pengguna android dapat mengaktifkan akunnya dengan cara mengunduh aplikasi tersebut di Play Store atau dapat juga melakukan aktivasi melalui website https://mysapk.bkn.go.id/,” beber dia.
Ia membeberkan,jumlah ASN di Pulpis kurang lebih 3.327 orang, dan ini tidak lain dalam rangka mengimplementasikan seluruh komponen ASN yang ada di Indonesia terdata dan data ini betul-betul valid.
Kenapa perlu dilakukan akses data itu, karena kata Saripudin, selama ini diduga banyak ASN fiktif, sehingga terjadinya kebocoran uang negara.
“Untuk daerah kita, alhamdulilaah sudah 80 persen terdata dari jumlah 3.327 ASN, dan yang jelas tidak ada ASN Siluman, untuk itu saya mengharapkan kita semua khususnya ASN yang ada di Kabupaten Pulpis serius dan bisa memahami pentingnya aplikasi ini,” pintanya.
Ia menambahkan, saat ini hanya 600 ASN yang masih belum terdaftar, dan ia menghimbau agar seluruh ASN segera melaksanakan akses data dimaksud, sehingga tidak ada bahasa ASN Siluman.
(Antang)
0 Comments