BANJARMASIN - Salah satu upaya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan masya-rakat mengkonsumsi makanan yang sehat dan bebas dari zat berbahaya, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banjarmasin lakukan Kegiatan Sampling dan Operasional Mobil Laboratorium Keliling dengan uji singkat menggunakan test kit di dua titik yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Kab. HSS), Rabu, (12/04/2023).
Bersama Dinas Kesehatan (Diskes) dan Diskominfo Kab. HSS, BBPOM Banjarmasin datangi dua tempat sebagai sampel kawasan jual beli makanan, yaitu Pasar Los Batu dan Wilayah Kampung Kuliner Kab. HSS.
Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda BBPOM Banjarmasin Rayhana, SH, dalam wawancaranya menyampaikan bahwa pengambilan sampel dilakukan untuk mendetek-si zat berbahaya seperti boraks, Rhodamine B atau pewarna sintetis berwarna merah, formalin, dan Metamin Yellow atau pewarna kuning.
“Alhamdulillah hari ini kita dapatkan sebanyak 24 sampel yang terdiri dari kerupuk, pentol ayam kripsi, sirup mutiara dan lain lain hasilnya negatif, tidak ada yang me-ngandung bahan berbahaya,” ucapnya.Melalui kesempatan yang sama, Kepala Bidang PM dan SDMK Diskes HSS, Hj. Latipah, S.ST turut mengucapkan rasa syukur atas hasil uji singkat yang telah dilaksanakan. Pasalnya, melalui hasil yang didapatkan, dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat kesadaran masyarakat terhadap zat berbahaya di Kabupaten HSS, khususnya bagi para produsen makanan tergolong tinggi.
“Karena ini kepentingannya juga untuk masyarakat kita di Kabupaten HSS, dan dengan ditemukannya hasil yang negatif artinya semua makanan yang telah disajikan kepada masyarakat kita telah memenuhi syarat untuk dikonsumsi,” tuturnya.
Adapun dalam kegiatan ini, selain melakukan pengambilan sampel dan pengujian secara langsung, BBPOM Banjarmasin juga melaksanakan edukasi terhadap penjual makanan dan anak-anak yang berada di sekitar wilayah pengujian sampel makanan.
(Era Suherti)
0 Comments