P. Raya

Banjir Landa 17 Kelurahan di Palangka Raya, 9.907 Orang Terdampak

PALANGKA RAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, mencatat sebanyak 9.907 orang terkena dampak banjir yang saat ini sudah merendam 17 kelurahan di kota tersebut.
Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, mengatakan bahwa banjir ini terjadi karena sungai yang berada di sekitar permukiman warga meluap.

"Hasil pantauan kami di lapangan dalam beberapa hari ini debet air selalu ada kenaikan setinggi 30 centimeter. Sudah ada 17 kelurahan yang terdampak banjir," ujar Emi, Selasa 16 November 2021.

Emi kemudian menjabarkan bahwa 9.907 orang yang terkena dampak banjir tersebar di 17 kelurahan, di antaranya Tangkiling, Banturung, Sei Gohong, Tumbang Tahai, Tumbang Rungan, dan Pahandut Seberang.

Kelurahan lainnya termasuk Pahandut, Danau Tundai, Kameloh Baru, Bereng Bengkel, Kalampangan, Tanjung Pinang, Langkai, Palangka, Bukit Tunggal, Petuk Katimpun, dan Marang.

Emi mengatakan bahwa sejumlah lokasi yang terendam banjir ini tak dapat dilalui via jalur darat. Menurutnya, ruas jalan di Kelurahan Petuk Katimpun saat ini terputus dan masyarakat hanya dapat beraktivitas menggunakan perahu ke perkampungan Petuk Katimpun.

"Pada intinya, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan ketika kondisi seperti sekarang ini," katanya.

Menurut Emi, jumlah daerah yang terkena dampak mungkin akan bertambah. Pasalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa sejumlah lokasi masih akan diguyur hujan deras dalam dua pekan ke depan.

(Deddi)

 

 

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments