Barut

Bupati H. Nadalsyah Ucapkan Selamat Atas Prestasi Peraih Pelestari Bidang Kebudayaan

MUARA TEWEH - Dongkoi adalah warisan tak benda berupa sastra kuno yang dilantunkan dengan pakem pakem tertentu dan merupakan peninggalan budaya yang berusia lebih dari 1 abad.

Isi Dongkoi berupa petuah dan kearifan lokal budaya Suku Pedalaman Dayak Tewoyan Barito Utara. Sebagai pelaku seni pelantun Seni Dongkoi, Irma Iriani, S,PAK, Guru Agama Kristen di SMAN 1 Gunung Timang menerima Penghargaan Kebudayaan Kategori Pelestari dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI. 

Penghargaan berupa Pin dan Piagam diserahkan oleh Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah dan uang pembinaan diserahkan oleh perwakilan dari Kemdikbudristek di Aula Rumah Jabatan Bupati, Kamis (20/1/2022)

Hadir dalam kegiatan Sekretaris Daerah, Drs. Muhlis, unsur FKPD, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Sekdis Budparpora Prov. Kalteng, Kepala Perangkat Daerah, Ketua TP PKK, Ketua GOW, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Camat dan Damang Teweh Tengah dan Gunung Timang serta undangan lainnya. 

Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah menyampaikan bahwa budaya merupakan identitas yang keberadaannya harus dilestarikan dan dilindungi agar tidak mengalami kepunahan akibat perkembangan jaman.

Menurutnya,penyerahan Anugerah Kebudayaan dari Kemendikbudristek kepada salah satu seniwati Barito Utara sebagai pelestari seni Dongkoi, berharap agar kesenian Dongkoi tidak punah dan menjadi warisan budaya Nasional, karena Dongkoi merupakan warisan leluhur di Tanah Iya Mulik Bengkang Turan.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara , sayq mengucapkan terima kasih dan selamat kepada Irma Iriani, Pelestari Dongkoi yang telah membawa harum nama Barito Utara di kancah nasional. 

Semoga prestasi yang diraih dapat menjadi penyemangat bagi seniman/seniwati untuk berkarya dan berkreativitas melestarikan seni budaya dan kearifan lokal daerah Barito Utara. 

Kepada Tim Disbudparpora, Bupati juga menyampaikan penghargaan atas kerja keras membina, mendampingi, mengumpulkan, dan mendaftarkan para pelestari, seniman dan seniwati Barito Utara pada seleksi Anugrah Kebudayaan Indonesia.

Nadalsyah juga berpesan kepada insan pelaku kesenian dan pelestari kearifan lokal untuk menjaga kelestarian budaya warisan leluhur. Agar hal ini jangan sampai berhenti di generasi ini saja.

"Mari kita turunkan pada generasi penerus sehingga budaya dan kearifan lokal kitq tidak lapuk termakan kemajuan jaman dan teknologi,"tandasnya.


(Syarbaini)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments