Kotawaringin Timur - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi, menjelaskan bahwa proses nonjobkan pejabat yang diduga terlibat politik praktis di pilkada masih dilanjutkan. Namun dia menegaskan, 2 orang itu hanya pejabat. "Saya ralat, bukan 2 kepala dinas yang saya nonjobkan karena politik praktiks. Melainkan 2 pejabat daerah," kata Supian Hadi, Senin, 9 November 2020. Meskipun begitu, dia masih tidak menyebutkan atau memberikan informasi terkait sosok dua pejabat tersebut. "Masih saya rahasiakan. Jabatannya bisa camat, kadis, kabid, kasi, dan jabatan lainnya. Namun yang pasti ada 2 orang," kata Supian. Kasus pejabat terlibat politik tersebut saat ini, prosesnya masih berjalan. Dan ia sudah yakin dengan keputusannyakarena memiliki bukti yang cukup dan bisa dipertanggungjawabkan di persidangan. "Kalau bukti tentu sudah saya miliki, tunggu saja prosesnya," terang Supian.
(HB)
0 Comments