PALANGKA RAYA - Gunakan hak pilih sesuai hati nurani dan jangan golput. Hal tersebut disampaikan Komandan Korem 102/Pjg Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto, S.I.P., saat mengikuti dialog Interaktif Kalteng Menyapa, dalam rangka Kesiapan TNI/Polri Mengamankan Pemilu 2024 bertempat di Studio Programa 1 Radio Republik Indonesia (RRI) Palangka Raya Jl. MH. Thamrin kota Palangka Raya Kalteng, Selasa (13/02/2024).
Dalam dialog tersebut diikuti oleh Kapolda Kalteng Irjen. Pol. Drs. Djoko Poerwanto dan Komandan Korem 102/Pjg Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto, S.I.P., yang di pandu oleh presenter RRI Palangka Raya Septina Trisnawati.
Dalam dialog Danrem memaparkan bahwa satuan Korem 102/Pjg merupakan bagian dari Kodam XII/Tpr, yang wilayahnya meliputi provinsi Kalteng dan Kalbar. Sejak tanggal 23 Desember 2023, pihak Kodam XII/Tpr telah melakukan perjanjian kerjasama antara Pangdam XII/Tpr dan Kapolda Kalteng yang sifatnya formal maupun non formal.
Satuan TNI juga melaksanakan Patroli bersama dan mengedukasi masyarakat (komsos), guna menghindari golput (tidak memilih), serta menghindari berita hoak, pada intinya tidak ada tendensi khusus, yang ada hanya berupa netralitas TNI/Polri.
Lebih lanjut dalam dialog Danrem menyampaikan bahwa saat ini juga menyiapkan pasukan taktis (Gultor) Yonif 631/Atg, jika ditemukan adanya potensi yang sifatnya urgensi."Secara umum pengamanan pemetaan kerawanan gangguan kita menyesuaikan ploting perkiraan yang disusun oleh Polda Kalteng, dari Korem dan Kodim sudah melaksanakan mapping terkait potensi taktis kerawanan. Waspadai daerah hamparan sawit di pedesaan, apakah di sana ada TPS, dan apa langkah - langkah perusahaan, karena masyarakat disana punya hak pilih namun terkendala waktu.
Menyikapi hal tersebut Danrem mengharapkan supaya anggota senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang tinggi agar setiap saat dapat dioperasionalkan, guna mengantisipasi segala kemungkinan dan perkembangan situasi yang terjadi di wilayah.
Ia menambahkan, bahwa TNI menjaga netralitas tegak lurus untuk keutuhan NKRI serta mewujudkan dan mesukseskan terlaksananya Pemilu Damai Tahun 2024.
"Jangan ragukan netralitas TNI pada kesiapan aparat TNI dalam Pemilu, di Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2024. Pesta demokrasi yang telah memasuki tahapan menjelang pemilihan Presiden/Wakil Presiden dan pemilihan legislatif secara langsung, membutuhkan konsentrasi yang tinggi bagi setiap aparat TNI terkait tugas pengamanan di lapangan,"tandasnya.
(Era Suhertini)
0 Comments