Sosial

PMI Kalteng Kekurangan Stok Darah

PALANGKA RAYA - Wakil rakyat daerah pemilihan satu meliputi kota Palangka Raya yang duduk di komisi tiga dprd provinsi kalimantan tengah dan membidangi kesejahteraan rakyat menyampaikan bahwa saat ini PMI  kekurangan stok darah karena jumlah permintaan yang selalu melebihi stok yang tersedia di PMI sejak beberapa hari yang lalu.

Kendati telah diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di kota Palangka Raya hal tersebut tidak berpengaruh bagi petugas PMI mengingat kebutuhan akan darah harus tetap terpenuhi.

Namun yang jadi permasalahan saat ini adalah adanya jam pembatasan beraktifitas diluar rumah bagi masyarakat terutama dengan diberlakukannya jam malam.

Terkait hal tersebut diatas dirinya mengatakan tidak ada masalah  sebab petugas di unit doroh darah selalu standby selama 24 jam penuh hanya saja permasalahan yang dihadapi adalah masyarakat yang datang untuk mendonor mau tidak mau harus dibatasi jam mendonornya karena diberlakukannya pembatasan waktu beraktifitas di luar.

Politisi partai Golkar ini berharap agar masyarakat di provinsi Kalimantan Tengah khususnya kota Palangka Raya jangan ragu untuk menyumbangkan darahnya mengingat sampai saat ini kebutuhan maupun permintaan akan darah masih sangat tinggi khususnya dari seluruh rumah sakit di Kalteng.

Berdasarkan update data ketersediaan darah di PMI Kalteng per tanggal 13 Mei 2020 yang disampaikan diantaranya untuk wilayah kota Palangka Raya ketersediaan darah golongan A ada 8 kanton, B 6 kantong, O 16 kantong dan AB ada 5 kantong.

(MN)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments