Kotawaringin Timur - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi berharap, pasien terkonfirmasi positif Covid-19, yang dirawat secara intensif baik di RSUD dr Murjani maupun di Klinik Covid-19 Kompleks Islamic Center (KIC), tidak merasa terkurung atau terisolasi sebab hal tersebut dapat berpengaruh pada psikologi mereka. Menurutnya, pengetatan terhadap penjagaan pasien positif Covid-19 memang perlu benar - benar dilakukan, agar tidak terjadi penyebaran virus. Namun tidak menimbulkan dampak psikologi perlu dilakukan pendekatan, guna mendukung proses penyembuhan. Hal tersebut disampaikan Supian, menanggapi peristiwa kaburnya salah satu pasien positif Covid-19 yang mencoba kabur dari ruang isolasi. Supian menduga apa yang dialami pasien karena mengalami stres atau tekanan secara psikologi. "Mungkin pasien tersebut agak stress karena dikurung sehingga ada tekanan secara emosional dan psikologis dan akhirnya punya niat mau melarikan diri, tapi Alhamdulillahnya, tidak ke mana - mana dan ada di sekitar situ saja," tandasnya. Supian berharap, dinas kesehatan maupun rumah sakit dan klinik tempat pasien rawat Covid-19, dapat memberikan pelayanan yang membuat pasien merasa nyaman dan bukan terisolasi.
(HB)
0 Comments