Disperkimtan Pulang Pisau Usulankan 3,880 Rumahan swadaya

• By HUMA BETANG
• 04-20-2022
• 202
• 20

PULANG PISAU  - Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Pulang Pisau telah mengajukan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) ke Dirjen Perumahan, Kementerian PUPR sebanyak 3,880.

"Usulan Itu meliputi seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Pulang Pisau," kata Kepala Disperkimtan Kabupaten Pulang Pisau Edy Purwanto Casmani saat ditemui wartawan di kantornya.  

Edy mengaku pemerintah pusat saat ini belum menentukan berapa jumlah yang telah disetujui. Lanjutnya, jika nanti ada beberapa yang disetujui akan langsung di-SK-kan. Setelah SK persetujuan turun, baru akan dilakukan rapat sinkronisasi. Selanjutnya akan ada tim yang turun untuk melakukan verifikasi," ujarnya.

Edy menambahkan usulan Disperkimtan Pulang Pisau untuk program BSPS itu berdasarkan alamat  KTP Pemohon, masyarakat dapat melengkapi dengan menyertakan fotokopi KTP, legalitas lahan, foto rumah dan batas tanah, atap dan lantai demikian ujarnya,

"Tinggal menunggu verifikasi lapangan 3.880 usulan sudah kami masukkan semua," lanjutnya lagi.

Edy juga mengatakan Disperkimtan Pulang Pisau tidak mungkin mengintervensi daerah mana saja yang berhak mendapat bantuan stimulus perumahan tersebut, " pusat yang menentukan langsung lokasinya di mana. Karena dalam foto yang kami ajukan telah menyertakan titik koordinat," tambahnya.

Program ini sasarannya adalah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), bukan rakyat miskin, ini patut dicatat dan diperhatikan "Kalau yang dapat rakyat miskin, bagaimana kelanjutan kegiatan ini, karena akan mengharap bantuan pemerintah terus, dan justru akan menjadi beban bagi si penerima.bantuan ini syimulus ya,”

Pemrintah Pusat memberikan bantuan stimulus untuk peningkatan rumah sebesar Rp20 juta. Dengan perincian, Rp2,5 juta untuk upah tukang dan yang Rp17,5 juta untuk material.

Sementara itu bentuk dan konstruksi bangunan tidak ditentukan oleh pemerintah pusat, namun kelayakan bangunan untuk ditempati menjadi prioritas program ini.

(Surya Adi Winata)