Dompet Dhuafa Angkat Budaya Lokal Untuk Kesejahteraan Masyarakat

• By HUMA BETANG
• 03-31-2022
• 202
• 20

FOTO: GIYA/HUMA BETANG

Bupati Seruyan Yul haidir (dua dari kanan) saat peluncuran kegiatan budaya daerah, Kamis (31/03/2022). 

KUALA PEMBUANG - Bupati Seruyan Yulhaidir menghadiri kegiatan yang digagas oleh Dompet Dhuafa dengan tema budaya daerah yakni, Purun Bagi Kesejahteraan Masyarakat,  sekaligus membuka acara kegiatan tersebut, yang dilangsungkan di Desa Pematang Panjang, Kamis (31/03/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh perwakilan pusat Dompet Dhuafa Herman Budianto, yang merupakan GM divisi Budaya Dan Pendidikan  Dompet Dhuafa Pusat, serta kepala Dinas PerindagKop Kabupaten Seruyan, Primermen. 

Dalam kesempatan tersebut Bupati Seruyan Yulhaidir menyampaikan bahwa pemberdayaan masyarakat dalam kewirausahaan akan sangat membantu masyarakat apa lagi bisa memanfaatkan kegiatan tersebut dengan mengangkat budaya lokal.

Hal ini tentu akan sangat bermanfaat sekali karena akan sekaligus memperkenalkan kebudayaan, juga dapat meningkatkan penghasilan dari pengrajin purun yang berada di wilayah Kabupaten Seruyan.

“Saya berharap dengan kegiatan ini akan sangat berguna bagi kita semua dengan mengangkat budaya lokal juga mengangkat perekonomian masarakat terutama para pengerajin Purun ini, apa lagi dengan menggunakan Purun ini bisa membantu kita mengatasi bahayanya limbah plastik. Sebab dengan memfaatkan purun sebagai bahan pengganti plastik tersebut, seperti tempat tisu, tempat sampah kering dan berbagai macam lainnya, maka kerajinan Purun ini bisa di berdayakan lagi,” paparnya.

Untuk kedepannya Bupati Seruyan berencana akan mebuat surat edaran melalui dinas Perindakop supaya bisa membantu pemasaran dari para pengrajin purun tersebut.

Ia juga  berencana akan memberikan pelatihan kepada pengrajin purun, dengan mendatangkan pelatih dari luar daerah agar bisa meningkatkan ketrampilan masyarakat yang menekuni usaha Purun tersebut. Dalam kesempatan sama, Herman Budianto menyebut tujuan dari kegiatan Dompet Dhuafa ini adalah sebagi pemberdayaan masyarakat melalui budaya setempat, yang diusung atau diusulkan dari setiap daerah. 

“Saat ini kami telah berkeliling ke setiap Provinsi dengan tujuan mengangkat perekonomian masyarakat melalui kebudayaan setiap daerah, dan saat ini kami melalui Dompet Dhuafa Kalimantan Tengah hadir di sini untuk melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pengrajin Purun. Tujuan kami adalah mengangkat budaya  yang selama ini kurang menarik menjadi menarik sehingga bisa meningkatkan pendapatan masyarakat," paparnya. 

Ditambahkannya, dalam kegiatan ini pihaknya bekerja sama dengan cabang-cabang di setiap daerah sebagai kemitraan. 

"Dan dalam kegiatan tersebut kami akan memberikan pelatihan-pelatihan dan juga modal bagi masyarakat agar bisa berkembang sehingga mampu mendapatkan penghasilan terutama melalui sektor kebudayaan,” tutupnya.

(Giya/Altius)